Page 202 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 202
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
jaringan tubuh, meningkatkan risiko mutasi genetik dan kanker. Oleh karena itu,
paparan sinar X harus dikendalikan dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko
kesehatan.
Selain itu, sinar X juga dapat mempengaruhi sistem biologis dengan
memicu reaksi kimia yang tidak diinginkan di dalam tubuh. Ketika sinar X
berinteraksi dengan materi biologis, ia dapat menghasilkan ion yang dapat
merusak struktur seluler, mempengaruhi proses biokimia, dan menyebabkan
kerusakan pada organ-organ penting. Kerusakan ini bisa bersifat akut, seperti
pada paparan tinggi dalam waktu singkat, atau kronis, seperti pada paparan
rendah dalam jangka panjang. Paparan kronis dapat menyebabkan efek
kesehatan jangka panjang, termasuk risiko peningkatan kanker dan gangguan
genetik.
Kerusakan DNA yang disebabkan oleh sinar-X dapat mengganggu proses
normal pembelahan sel, menghasilkan mutasi genetik yang dapat berkembang
menjadi kanker. Mutasi ini dapat mengubah cara sel berfungsi atau bahkan
menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Selain itu, pemisahan
kromatid dapat menghentikan fungsi sel atau menyebabkan kematian sel, yang
dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan (Bulavin & Xu, 2019: 35).
Pembentukan radikal bebas akibat radiasi sinar-X merupakan masalah
tambahan. Radikal bebas adalah molekul dengan elektron yang tidak
berpasangan, yang menjadikannya sangat reaktif. Mereka dapat menyebabkan
kerusakan lebih lanjut pada sel dengan merusak struktur internal seperti
membran sel, protein, dan DNA. Proses ini dapat mengakibatkan peradangan
dan kerusakan jaringan yang lebih luas.
13.2.3 Etnosains
Sinar X, yang memanfaatkan kemampuan radiasi untuk menembus
materi dan memberikan gambaran tentang struktur internal, memiliki kemiripan
196