Page 92 - KUMPULAN HADITS KERUKUNAN
P. 92

“Ambillah  olehmu    dari    amal    yang    menurut    kesanggupan
                           kamu,    maka    sesungguhnya  Allah    swt.  tidak  jemu  untuk
                           menerima  amalmu,  sehingga  kamu  sendiri  yang merasa  jemu.”
                           (H.R. Bukhari & Muslim).

                    1.16. Menyadari  Bahwa  Setiap  Usaha  Manusia  Berbeda-beda.

                           (QS. 92:4; 39:39; 17:84)

                           “Tiap-tiap  orang  itu  dimudahkan  sesuai  dengan  apa  yang
                           diciptakan untuknya.” (H.R. Bukhari & Muslim)

                    1.17. Menyadari  Bahwa  Tidak  Boleh  Memperdebatkan  Ayat-
                           ayat Allah. (QS. 18:56 ; 22:3, 8; 40:4, 35, 56)

                           “Sesungguhnya Allah membenci banyak debat, banyak tanya dan
                           menyia-nyiakan harta.” (H.R. Bukhari & Muslim)

                    1.18. Mampu  Mengendalikan  Nafsu  Amarah.  (QS.  3:133-135;
                           17:53; 45:23; 12:53; 25:43)

                           “Ada   tiga  hal barangsiapa  melakukannya maka niscaya Allah
                           menempatkannya  di    dalam  pengayoman-Nya,    mencurahkan
                           rahmat-Nya  kepada  dirinya  dan   kelak   memasukkannya  ke
                           dalam        syurga-Nya,    yaitu    seseorang    yang  apabila  diberi
                           merasa  bersyukur,  apabila  mampu  membalas  tapi  memaafkan
                           dan     apabila      sedang      emosi      dapat     menahan        dirinya.”

                           (H.R. Thabrani).

                           “Yang  paling  disukai   oleh  Allah   adalah   seseorang   yang
                           menelan      rasa  amarahnya,    tidak    ada    seorang    hambapun
                           yang  menahan  rasa amarahnya melainkan   telah    memenuhi
                           keimanan   di dalam   rongga    badannya.” (H.R. Ibnu Abbas)

                           “Barangsiapa  yang  beriman  kepada  Allah  dan  hari  akhirat
                           maka  jika  menyaksikan suatu perkara maka berbicaralah yang
                           baik atau diamlah.” (H.R. Muslim).

                                                                                                      91
                                                                        KUMPULAN HADITS
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97