Page 61 - KIAT-KIAT SYIAR
P. 61

Wujud  nyata  mensyiarkan  ayat-ayat  Allah  dalam  kehidupan  adalah  tidak
            hanya mendiskusikan ayat-ayat Allah tetapi harus dan harus bersama-sama
            simultan berbuat kebajikan kepada orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa
            dan  agama.    Wujud  nyata  mensyiarkan  ayat-ayat  Allah  dalam  kehidupan

            bermasyarakat  dan  berbangsa  dalam  NKRI  adalah  melakukan  perbuatan
            yang dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat pra sejahtera
            rakyat Indonesia.

            Kami  mengusulkan  kepada  seluruh  rakyat  Indonesia  untuk  bersama-sama
            mewujudkan  ketakwaannya  kepada  Tuhannya  masing-masing  melalui
            bersama-sama  menolong,  memberikan  bantuan  dan  membimbing  hati,
            pikiran dan kesehatan kepada saudara-saudara kita yang masih pra sejahtera

            melalui 7 kegiatan yang akan dijelaskan pada alinea berikutnya.

            Menolong  memberikan  bantuan  dan  bimbingan  masyarakat  pra  sejahtera
            tidak hanya pada saat bencana alam, pilkada, kampanye pemilu atau krisis
            moneter,  tetapi  menolong  memberikan  bantuan  dan  membimbing
            masyarakat  pra  sejahtera  adalah  perintah  Allah  yang  harus  dilaksanakan
            dengan tulus ikhlas terus menerus selama hidup sebelum kematiannya.

            Dan  pada  harta-harta  mereka  ada  hak  untuk  orang  miskin  yang
            meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian. (Al Qur’an

            surat (51) Adz Dzaariyaat ayat 19)

            Dan  berikanlah  kepada  anak-anak  yatim  (yang  sudah  balig)  harta
            mereka, jangan kamu menukar yang  baik  dengan  yang  buruk  dan
            jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya
            tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (Al
            Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 2)


            Dan  hendaklah  takut  kepada  Allah  orang-orang  yang  seandainya
            meninggalkan  di  belakang  mereka  anak-anak  yang  lemah,  yang
            mereka  khawatir  terhadap  (kesejahteraan)  mereka.  Oleh  sebab  itu
            hendaklah  mereka  bertakwa  kepada  Allah  dan  hendaklah  mereka
            mengucapkan perkataan yang benar. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 9)

            Tahukah  kamu  (orang)  yang  mendustakan  agama?  Itulah  orang  yang
            menghardik  anak  yatim,  dan  tidak  menganjurkan  memberi  makan
            orang  miskin.  Maka  kecelakaanlah  bagi  orang-orang  yang  salat,
            (yaitu) orang-orang  yang  lalai  dari  salatnya, orang-orang  yang berbuat  ria.

            dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (Al Qur’an surat (107) Al

            Maa’uun ayat 1-7)


            KIAT-KIAT MENSYIARKAN AYAT ALLAH                                                              48
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66