Page 23 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 23

yang disembelih untuk berhala.  Dan (diharamkan juga) mengundi nasib
                dengan  anak  panah,  (mengundi  nasib  dengan  anak  panah  itu)  adalah
                kefasikan.  Pada  hari  ini  orang-orang  kafir  telah  putus  asa  untuk
                (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka

                dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
                agamamu,  dan  telah  Ku-cukupkan  kepadamu  nikmat-Ku,  dan  telah  Ku-
                ridai  Islam  itu  jadi  agama  bagimu.  Maka  barang  siapa  terpaksa  karena
                kelaparan  tanpa  sengaja  berbuat  dosa,  sesungguhnya  Allah  Maha
                Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.  (Al  Qur’an  surat  (05)  Al  Maa-idah
                ayat 3)

                kecuali orang-orang yang tobat (di antara mereka) sebelum kamu dapat

                menguasai  (menangkap)  mereka;  maka  ketahuilah  bahwasanya  Allah
                Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (05) Al Maa-
                idah ayat 34)

                Maka  barang  siapa  bertobat  (di  antara  pencuri-pencuri  itu)  sesudah
                melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah
                menerima  tobatnya.  Sesungguhnya  Allah  Maha  Pengampun  lagi  Maha
                Penyayang. (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 39)

                Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun

                kepada-Nya?  Dan  Allah  Maha  Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.
                (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 74)

                Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa
                sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an
                surat (05) Al Maa-idah ayat 98)


                Apabila  orang-orang  yang  beriman  kepada  ayat-ayat  Kami  itu  datang
                kepadamu,  maka  katakanlah:  "Salaamun-alaikum.  Tuhanmu  telah
                menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa
                yang  berbuat  kejahatan  di  antara  kamu  lantaran  kejahilan,  kemudian  ia
                bertobat  setelah  mengerjakannya  dan  mengadakan  perbaikan,  maka
                sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an
                surat (05) Al Maa-idah ayat 54)

                Katakanlah:  "Tiadalah  aku  peroleh  dalam  wahyu  yang  diwahyukan
                kepadaku,  sesuatu  yang  diharamkan  bagi  orang  yang  hendak
                memakannya,  kecuali  kalau  makanan  itu  bangkai,  atau  darah  yang

                mengalir  atau  daging  babi,  karena  sesungguhnya  semua  itu  kotor  atau
                binatang  yang  disembelih  atas  nama  selain  Allah.    Barang  siapa  yang



            HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA                                                                     15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28