Page 38 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 38

Dan  barang  siapa  di  antara  kamu  (orang  merdeka)  yang  tidak  cukup
                perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh
                mengawini  wanita  yang  beriman,  dari  budak-budak  yang  kamu  miliki.

                Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian
                yang  lain,  karena  itu  kawinilah  mereka  dengan  seizin  tuan  mereka  dan
                berilah  maskawin  mereka  menurut  yang  patut,  sedang  mereka  pun
                wanita-wanita  yang  memelihara  diri,  bukan  pezina  dan  bukan  (pula)
                wanita  yang  mengambil  laki-laki  lain  sebagai  piaraannya;  dan  apabila
                mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan
                perbuatan  yang  keji  (zina),  maka  atas  mereka  separo  hukuman  dari
                hukuman  wanita-wanita  merdeka  yang  bersuami.  (Kebolehan  mengawini

                budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga
                diri  (dari  perbuatan  zina)  di  antaramu,  dan  kesabaran  itu  lebih  baik
                bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an
                surat (04) An Nisaa ayat 25)       .

                Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam
                keadaan  mabuk,  sehingga  kamu  mengerti  apa  yang  kamu  ucapkan,
                (jangan  pula  hampiri  mesjid)  sedang  kamu  dalam  keadaan  junub,
                terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit
                atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu

                telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka
                bertayamumlah  kamu  dengan  tanah  yang  baik  (suci);  sapulah  mukamu
                dan  tanganmu.  Sesungguhnya  Allah  Maha  Pemaaf  lagi  Maha
                Pengampun. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa ayat 43)
                                                                                   .

                 (yaitu)  beberapa  derajat  daripada-Nya,  ampunan  serta  rahmat.  Dan
                adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat

                (04) An Nisaa ayat 96)
                                            .

                mereka  itu,  mudah-mudahan  Allah  memaafkannya.    Dan  adalah  Allah
                Maha  Pemaaf  lagi  Maha  Pengampun.  (Al  Qur’an  surat  (04)  An  Nisaa
                          .
                ayat 99)

                Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka
                bumi  ini  tempat  hijrah  yang  luas  dan  rezeki  yang  banyak.  Barang  siapa
                keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-
                Nya, kemudian  kematian  menimpanya  (sebelum  sampai  ke  tempat  yang
                dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah

                Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa
                            .
                ayat 100)


            HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA                                                                     30
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43