Page 39 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 39

dan  mohonlah  ampun  kepada  Allah.    Sesungguhnya  Allah  Maha
                Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.  (Al  Qur’an  surat  (04)  An  Nisaa
                ayat 106)
                            .

                Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya,
                kemudian  ia  mohon  ampun  kepada  Allah,  niscaya  ia  mendapati  Allah
                Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa
                ayat 110)
                            .

                Dan  kamu  sekali-kali  tidak  akan  dapat  berlaku  adil  di  antara  istri-  istri
                (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah

                kamu  terlalu  cenderung  (kepada  yang  kamu  cintai),  sehingga  kamu
                biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan
                dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha
                Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.  (Al  Qur’an  surat  (04)  An  Nisaa
                            .
                ayat 129)

                Orang-orang  yang  beriman  kepada  Allah  dan  para  rasul-Nya  dan  tidak
                membeda-bedakan  seorang  pun  di  antara  mereka,  kelak  Allah  akan
                memberikan  kepada  mereka  pahalanya.  Dan  adalah  Allah  Maha
                Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.  (Al  Qur’an  surat  (04)  An  Nisaa

                            .
                ayat 152)

                Diharamkan  bagimu  (memakan)  bangkai,  darah,  daging  babi,  (daging
                hewan)  yang  disembelih  atas  nama  selain  Allah,  yang  tercekik,  yang
                dipukul,  yang  jatuh,  yang  ditanduk,  dan  yang  diterkam  binatang  buas,
                kecuali  yang  sempat  kamu  menyembelihnya,  dan  (diharamkan  bagimu)
                yang disembelih untuk berhala.  Dan (diharamkan juga) mengundi nasib

                dengan  anak  panah,  (mengundi  nasib  dengan  anak  panah  itu)  adalah
                kefasikan.  Pada  hari  ini  orang-orang  kafir  telah  putus  asa  untuk
                (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka
                dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
                agamamu,  dan  telah  Ku-cukupkan  kepadamu  nikmat-Ku,  dan  telah  Ku-
                ridai  Islam  itu  jadi  agama  bagimu.  Maka  barang  siapa  terpaksa  karena
                kelaparan  tanpa  sengaja  berbuat  dosa,  sesungguhnya  Allah  Maha
                Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.  (Al  Qur’an  surat  (05)  Al  Maa-idah
                         .
                ayat 3)

                kecuali orang-orang yang tobat (di antara mereka) sebelum kamu dapat

                menguasai  (menangkap)  mereka;  maka  ketahuilah  bahwasanya  Allah





            HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA                                                                     31
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44