Page 88 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 88

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang
                         yang  menghardik  anak  yatim,  dan  tidak  menganjurkan
                         memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-
                         orang  yang  salat,  (yaitu)  orang-orang  yang  lalai  dari  salatnya,

                         orang-orang  yang  berbuat  ria.  dan  enggan  (menolong  dengan)
                         barang berguna. (Al Qur’an surat (107) Al Maa’un ayat 1-7).

                         Hai  orang-orang  yang  beriman,  apabila  kamu  mengadakan
                         pembicaraan         khusus       dengan       Rasul      hendaklah          kamu
                         mengeluarkan  sedekah  (kepada  orang  miskin)  sebelum
                         pembicaraan  itu.  Yang  demikian  itu  adalah  lebih  baik
                         bagimu  dan  lebih  bersih;  jika  kamu  tiada  memperoleh  (yang

                         akan  disedekahkan)  maka  sesungguhnya  Allah  Maha  Pengampun
                         lagi Maha Penyayang.  (Al Qur’an surat (58) Al Mujadilah ayat 12).


                         dan  jiwa  serta  penyempurnaannya  (ciptaannya),  maka  Allah
                         mengilhamkan  kepada  jiwa  itu  (jalan)  kefasikan  dan
                         ketakwaannya,  sesungguhnya  beruntunglah  orang  yang
                         menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang

                         mengotorinya. (Al Qur’an surat (91) Ash Syams ayat 7-10).

                  6.3.  Menahan amarahnya


                         Dan  bersegeralah  kamu  kepada  ampunan  dari  Tuhanmu  dan
                         kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
                         untuk  orang-orang  yang  bertakwa,  (yaitu)  orang-orang  yang
                         menafkahkan  (hartanya),  baik  di  waktu  lapang  maupun  sempit,
                         dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
                         (kesalahan)  orang.  Allah  menyukai  orang-orang  yang  berbuat


                         kebajikan. (Al Qur’an surat (03) Ali Imran ayat 133-134).

                         Maka  pernahkah  kamu  melihat  orang  yang  menjadikan
                         hawa  nafsunya  sebagai  tuhannya,  dan  Allah  membiarkannya
                         sesat  berdasarkan  ilmu-Nya  dan  Allah  telah  mengunci  mati
                         pendengaran  dan  hatinya  dan  meletakkan  tutupan  atas
                         penglihatannya?  Maka  siapakah  yang  akan  memberinya
                         petunjuk  sesudah  Allah  (membiarkannya  sesat).  Maka  mengapa
                         kamu tidak mengambil pelajaran? (Al Qur’an surat (45) Al Jaatsiyah

                         ayat 23).


                         Terangkanlah  kepadaku  tentang  orang  yang  menjadikan
                         hawa  nafsunya  sebagai  tuhannya.  Maka  apakah  kamu  dapat



            HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA                                                                     80
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93