Page 22 - Book e-modul_Neat
P. 22
Bab 1 Hakikat Modul Pembelajaran 9
2. Lembar kerja yang menyertai lembaran kegiatan untuk menjawab
atau mengerjakan soal-soal/tugas atau masalah-masalah yang harus
dipecahkan
3. Kunci lembar kerja yang berfungsi untuk mengevaluasi atau
mengoreksi hasil pekerjaan sendiri pada peserta didik
4. Lembar soal yang berisi soal-soal guna melihat keberhasilan siswa
dalam mempelajari bahan yang disajikan dalam modul
5. Kunci jawaban lembar soal sebagai alat koreksi hasil pekerjaan
sendiri pada peserta didik.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan sebuah modul diuraikan oleh
Widodo (2008) sebagai berikut:
1. Penentuan Standar Kompetensi dan Rencana Kegiatan Belajar-
Mengajar
Standar kompetensi ditetapkan terlebih dahulu sebagai tahap awal dari sebuah
proses pembelajaran, sehingga tujuan dari kegiatan pembelajaran juga dapat
tercapai dengan baik. Semenara itu, rencana kegiatan belajar-mengajar
diartikan sebagai pengembangan dari standar kompetensi. Rencana kegiatan
belajar-mengajar ini biasanya dibuat dalam suatu Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau silabus.
2. Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran
Kegiatan analisis kebutuhan yang dilakukan pada awal pengembangan modul
pembelajaran ini dimaksudkan agar penyusun modul mengerti akan hal apa
saja yang perlu dimuat dalam sebuah modul, supaya sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dari pengguna akhir modul.
Proses ini dapat ditempuh lewat cara berikut:
• Menetapkan kompetensi yang telah dirumuskan pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau silabus
• Mengidentifikasi dan menentukan ruang lingkup unit kompetensi
atau bagian dari kompetensi utama
• Mengidentifikasi dan menentukan pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang dipersyaratkan