Page 25 - E-MODUL EKONOMI_Neat
P. 25
A. Pengertian BUMD
Setelah Anda mempelajari mengenai BUMN, sekarang saatnya mempelajari tentang
BUMD.
Pernahkah Anda mendengar kata BUMD? atau mungkin Anda pernah menaiki Bus
Transjakarta? Menggunakan air PDAM sebagai penyokong kebutuhan air di kehidupan
sehari-hari? atau pernah berkunjung ke Yogyakarta dan menemukan Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)?
Ya, itu semua adalah produk dari BUMD. Lalu apa sih yang dimaksud dengan BUMD?
Badan Usaha Milik Daerah adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah
baik pengeloaan dan maupun pembinaannya berada di bawah pemerintah daerah.
Bentuk perusahaan ini diatur berdasarkan peraturan daerah.
Jadi, perusahaan ini menjadi hak milik pemerintah daerah ya, berbeda dengan BUMN
yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah pusat.
Sampai di sini paham ya..
Semoga penjelasan ini bisa memudahkan Anda memahami mengenai BUMD.
Sama halnya dengan BUMN, BUMD juga memiliki tujuan mengapa didirikan.
Simak baik-baik berikut tujuan pendirian BUMD!
B. Tujuan Pendirian BUMD
Badan Usaha Milik Daerah memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Turut menyumbang pemasukan kas, sehingga juga membantu dalam
perekonomian nasional
2. Mencari keuntungan dan mensejahterakan masyarakat daerah
3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
4. Memaksimalkan potensi daerah
5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
Lalu, apakah sama ciri-ciri BUMD dan BUMN? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
pahamilah ciri-ciri BUMD di bawah ini!
C. Ciri-ciri BUMD
1. Pemilik modal perusahaan adalah pemerintah daerah
2. Kebijakan perusahaan dibuat dan diatur oleh pemerintah daerah
3. BUMD bertujuan untuk memenuhi kepentingan masyarakat daerah dan juga
mencari keuntungan
4. Membantu perekonomian daerah
5. Modal dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public