Page 73 - prototipe 3_Yurindah Lestari
P. 73

BAB 3 RADIOAKTIVITAS



            Penemuan Radioaktif


                                                                  Pada  tahun  1896,  dalam  percobaannya
                               Info Tokoh
                                                             Henry Becquerel mengamati uranium yang dapat
                                                             memancarkan radiasi, Radiasi yang dipancarkan
        E                                                    ini dapat menghitamkan pelat film meskipun film
        N
        G                                                    tersebut ditutup rapat dengan kertas hitam. Henry
        I                                                    Becquerel  mengatakan  bahwa  garam  uranium
        N
        E                                                    memancarkan  sinar  secara  spontan.  Unsur  yang
        E                                                    memancarkan sinar secara spontan disebut unsur
        R
        I           Maria Salomea Skłodowska-Curie           radioaktif dan sinar yang dipancarkan ini disebut
        N                      (1867 – 1934)                 sinar radioaktif.
        G
                  Bersama dengan suaminya(Pierre Curie),Ia
                  menemukan       unsur      radium.Henri         Gejala  fluoresens  adalah  gejala  dimana
                  Becquerel,  Marie  Curie  dan  Pierre  Curie
                  meraih  Hadiah  Nobel  Fisika  pada  tahun   suatu  benda  dapat  memancarkan  cahaya  yang
                  1903  untuk  karya     mereka   tentang    berbeda  ketika  menerima  cahaya  dari  luar  atau
                  radioaktivitas.
                                                             menerima tembakan dari aliran partikel


                  Dalam  penyelidikan  itu,  Becquerel  menemukan  banwa  senyawa  uranium  menunjukkan
            keaktifan radiasi tertentu dengan daya tembus yang sangat kuat, seperti sinar-X, meskipun senyawa

            uranium  ini  tidak  disinari  terlebih  dahulu.  Ini  berarti  tanpa  terkena  sinar  matahari  pun  bahan

            uranium tetap menghasilkan sinar tembus seperti halnya sinar-X. Pemancaran sinar tembus (sinar
      E     radioaktif)  secara  spontan  oleh  inti-inti  tidak  stabil  (misalnya  inti  uranium)  dinamakan
      N     radioaktivitas.
      G
      I
      N           Merie  Curie  dan  suaminya  Piere  Curie  mendapatkan  bahwa  sinar-sinar  dari  radium
      E     menyebabkan  ionisasi  molekul-molekul  udara.  Intensitas  radiasi  dapat  diukur  dengan  kamar
      E
      R     ionisasi. Alat ini terdiri atas dua keping logam sejajar,terpisah dan diletakkan dalam sebuah kotak
      I     logam  yang  dikebumikan.  Keping  bawah  dihubungkan  ke  potensial  tinggi  yang  dihasilkan  oleh
      N     baterai listrik.Suami-istri ini akhirnya berhasil menemukan dua unsur baru bahan radioaktif yaitu
      G
            polonium dan radium.

            Pada  tahun  1899  Ernest  Rutherford  melakukan  percobaan  dalam  rangka  studinya  mengenai

            radioaktif. la menempatkan sedikit radium didasar sebuahkotak kecil dari timah hitam (timbal). Dia
            mendapatkan bahwa berkas sinar terpisah menjadi tiga komponen seperti pada gambar di bawah

            ini,



                                                                                                      67
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78