Page 12 - GEOMETRI MOLEKUL
P. 12

Setelah memahami dasar-dasar Struktur Lewis, selanjutnya yakni

                mengaplikasikan  konsep  ini  pada  dua  jenis  senyawa  yang  berbeda
                yaitu,  senyawa  ionik  dan  senyawa  kovalen.  Kita  akan  memahami
                bagaimana  Struktur  Lewis  diterapkan  pada  kedua  jenis  senyawa  ini

                akan  membantu  kita  mengungkap  karakteristik  dan  perilaku  kimia
                mereka dengan lebih mendalam.


                  Senyawa Ionik


                       Senyawa ionik adalah jenis senyawa kimia yang terbentuk melalui
                ikatan  ionik,  yaitu  ikatan  yang  terjadi  antara  ion  positif  (kation)  dan

                ion negatif (anion). Ikatan ini terbentuk ketika satu atom kehilangan
                satu  atau  lebih  elektron  untuk  menjadi  ion  positif,  sementara  atom
                lain menerima elektron tersebut untuk menjadi ion negatif. Proses ini

                menciptakan  gaya  tarik  elektrostatik  antara  ion  yang  berbeda
                muatan, yang menjaga ion-ion tersebut tetap bersatu dalam senyawa.

                Biasanya  terjadi  pada  antara  atom  logam  dengan  non  logam  atau
                unsur  yang  memiliki  perbedaan  keelektronegatifan  yang  besar.
                Contoh seperti NaCl

                                                    Na Cl                   Gambar 2.


                                                                            Struktur Lewis Senyawa NaCl



                                                                          Tekan gambar dibawah untuk
                                                                          Tekan gambar dibawah untuk
                Atom  natrium  (Na)  dengan  konfigurasi
                                                                             menonton video animasi
                elektron  2-8-1  akan  kehilangan  satu                      menonton video animasi
                elektron untuk mencapai konfigurasi stabil
                seperti  gas  mulia,  sehingga  menjadi  ion
                natrium  (Na⁺).  Elektron  yang  hilang  ini
                kemudian  diterima  oleh  atom  klorin  (Cl)
                yang  memiliki  konfigurasi  elektron  2-8-7,
                sehingga menjadi ion klorida (Cl⁻). Dengan
                demikian,  atom  natrium  yang  kehilangan
                satu  elektron  dan  atom  klorin  yang
                menerima  elektron  tersebut  membentuk

                ikatan ionik, menghasilkan senyawa NaCl.

            4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17