Page 39 - romadon2
P. 39
َ
َ
َ َ َ
م
م َ
َ َ َ
م َ
َ
م َ
م َ
َ
م
» ناظمر ٌَِ ؽِعاولأا شػىا ٌَِ ،ؽحٔلا ِ فِ رػلىا ثيلَ اوؽتَ «
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
‚Carillah Lailatul Qodar di tanggal ganjil dari sepuluh terakhir dari
Ramadhan.‛ (HR. Al-Bukhari no. 2017 dan Muslim no. 1167)
Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendorong untuk shalat malam
pada malam tersebut dan sangat menekankannya. Dari Abu
Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
م َ م َ َ َ َ ُ َ َ ُ ً َ م َ ً َ م َ َ َ َ َ َ م َ
م
» ِّتُذ ٌَِ مػلت لِ اٌ ؽِفؽ ،اةافِتضاو اُاٍيإ رػلىا ثيلَ ماك ٌَ «
ِ
ِ ِ
‚Barangsiapa yang shalat pada Lailatul Qodar karena keimanan dan
ihtisab (mengharap pahala), maka dosanya yang lalu diampuni.‛ (HR.
Al-Bukhari no. 1901)
I’tikaf tidak sah kecuali di masjid, berdasarkan firman-Nya Ta’ala:
َ
م
َ م ُ م
َ ُ
َ ُ
ُ
َ َ
َ
َ
ُ
﴾ ِػسافٍلا ِ فِ نٔفِنعَ ًخجأو َْو ِ شِاتت لاو ﴿
ِ
5
‚Dan janganlah kalian mencumbui mereka (istri-istri) saat kalian
melakukan i’tikaf di masjid-masjid.‛ (QS. Al-Baqarah [2]: 187)
Begitu juga, karena masjid merupakan tempat i’tikaf Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dianjurkan bagi orang beri’tikaf untuk menyibukkan jiwanya dalam
ketaatan kepada Allah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, bertasbih,
bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar, bershalawat kepada
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, berdo’a, mengkaji ilmu, dan
semacamnya.