Page 11 - Buku Ajar Kepelatihan Bola Voli
P. 11
Eka.Supriatna, S.Pd.Kor.M.Pd
A. Sejarah Permainan Bolavoli
Pada tahun 1895, William G. Morgan, seorang guru Pen-
didikan Jasmani dari Young Man Christian Assosiation (YMCA) di
kota Holyoke, negara bagian Massachusetes, memperkenalkan
permainan Minonette, yaitu permainan memantul-mantulkan
bola menyeberangi atas net, dan bola tidak boleh menyentuh
lantai. Bola terbuat dari bola bagian dalam bola basket. Net
yang digunakan adalah net tennis yang digantungkan setinggi
2, 16 m dari permukaan lantai. Permainan ini banyak dilakukan
oleh para pengusaha sebagai kegiatan rekreasi di musim dingin,
sehingga kegiatannya banyak dilakukan di lapangan tertutup.
Permainan ini merupakan alternatif pengganti permainan bola
basket yang dirasakan terlalu berat, karena terlalu banyak
menguras tenaga. Sementara para pelakunya kebanyakan para
pengusaha yang sudah cukup lanjut usia.
Di negara-negara Eropa terutama di Jerman, permainan
semacam Minonette ini tercatat sudah diperkenalkan sejak
tahun 1983 oleh orang-orang Italia dengan sebutan permainan
Fautsball. Ukuran lapangan yang digunakan untuk permainan
ini adalah 20 m x 50 m. Pemisah lapangan dipergunakan
tali yang tingginya 2 m dari lantai. Bola yang digunakan
mempunyai keliling 70 cm. Jumlah pemain untuk masing-
masing regu terdiri dari 5 orang. Cara memainkan bola yaitu
dengan memantul-mantulkan bola di udara melewati atas tali/
net dengan tanpa adanya batas sentuhan, bola diperbolehkan
menyentuh lantai sebanyak dua kali.Tidak ada catatan yang
akurat yang dapat menjelaskan bahwa permainan Minonette
berasal dari permainan Fautsball, atau sebaliknya. Tidak tercatat
pula bahwa permainan Faustball diperkenalkan oleh seseorang
2

