Page 23 - Buku Ajar Kepelatihan Bola Voli
P. 23
Eka.Supriatna, S.Pd.Kor.M.Pd
jasmani dari YMCA, yaitu F.H. Brown. Selama regu-regu Jepang
ikut serta di dalam Far Eastern Olympic Games, Jepang pada
waktu itu tidak pernah merebut satu kali-pun juara. Tahun 1951,
Jepang dan Philipina secara resmi men jadi anggota IVBF. Kedua
negara inilah yang mampelopori negara-negara Asia menjadi
anggota IVBF. Pada tahun 1953 regu putra Universitas Waseda
mengikuti suatu kejuaraan di Omaha, negara bagian Nebraska,
Amerika Serikat. Keikutsertaan ini banyak mempengaruhi
terhadap diterimanya permainan bolavoli sistem enam
pemain di Jepang. Dalam rangka memperingati “satu tahun”
berdirinya Asian Volleyball Federation pada tahun 1955, Jepang
memberanikan diri untuk menyelenggarakan Kejuaraan Bolavoli
Asia ke I yang diselenggarakan di Tokyo. India keluar sebagai
juara untuk sistem enam pemain, se dangkan Jepang keluar
sebagai juara untuk sistem sembilan pemain.
Pada tahun 1958, Asian Games ke-III diselenggarakan di
Tokyo. Untuk pertama kalinya cabang olahraga bolavoli sistem
sembilan pemain dan sistem enam pemain se bagai cabang
olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games. Tuan
rumah Jepang yang mendominasi juara. Pada kesempatan itu,
atas prakarsa negara Thailand, negara-negara yang berada
disekitar “Se menanjung Asia”, membicarakan kemungkinan-
kemungkinan diselenggarakan pesta olahraga antar negara
di semenanjung Asia atau South Asia Peninsular Games (SEAP
Games). Pada waktu itu diputuskan bahwa tahun 1959 SEAP
Games yang pertama akan diselenggarakan di Bangkok,
Thailand. Selain itu diputuskan pula negara-negara mana saja
yang boleh ikut serta dalam “Pesta Olahraga Semenanjung”
ini. SEAP Games diselenggarakan dua tahun sekali, permainan
14

