Page 13 - PAI Dan Budi Pekerti Kelas 7 - Menuntut Ilmu
P. 13
b. Terjemahan Ayat
“Wahai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintas) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan (dari Allah Swt).” (Q.S Ar-Rahman/55: 33)
B. Mari Memahami Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia. Setelah memahami
makna kandungan ayat Al-Qur’an, kita harus mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Kandungan Q.S Al-Mujadilah/58: 11 serta Hadis Terkait
Dalam Q.S Al-Mujadilah ayat 11, Allah Swt memerintahkan kepada setiap
manusia agar memberikan tempat bagi orang-orang yang baru dating ke majelis.
Sebagai wujud rasa persaudaraan sesama muslim. Seorang muslim hendaknya
mempersilakan orang lain yang datang belakangan untuk duduk di sampingnya
sekiranya masih ada tempat yang kosong, menciptakan suasana nyaman,
mewujudkan rasa persaudaraan, saling menghormati dan menyayangi, serta tidak
menyuruh orang lain yang lebih dulu menempati tempat duduknya untuk pindah ke
tempat lain tanpa alasan yang diberikan oleh agama Islam.
Orang yang mencari ilmu sama denga berjihad di jalan Allah Swt. Dalam
suatu hadis, Rasulullah Saw bersabda:
َ
َ ْ ي ْ
ي
) يذمترلا هاور ( يعرر ى ي َت الل يلييبس ْ ي فِ نكَ لْعلا ي بل َط ْ ي فِ جرَخ ْ نَم
َ
َ
ْ َ
َ َ
َْ
ي
“Barangsiapa pergi untuk menuntut ilmu, maka dia berjuang di jalan Allah hingga
ia kembali.” (Hadis riwayat Tirmidzi)
Apabila seseorang diperintah untuk mengerjakan hal-hal yang diridhoi
Allah Swt seperti sholat, menuntut ilmu, berjuang di jalan Allah dan membiasakan
diri dengan akhlak terpuji, maka sebaiknya segera melakukannya dengan ikhlas.
Allah Swt akan mengangkat orang-orang beriman atas orang-orang yang
tidak beriman beberapa derajat tingginya. Allah Swt akan mengangkat orang-orang
beriman dan berilmu pengetahuan atas orang-orang beriman tetapi tidak berilmu
pengetahuan beberapa derajat tingginya. Orang yang beriman dan memiliki ilmu
pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain, diberi kepercayaan untuk
mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini.
Adapun bagi orang yang beriman, tetapi tidak berilmu, dia akan lemah.
Oleh karena itu, keimanan seseorang yang tidak didasari atas ilmu pengetahuan tidak
akan kuat. Begitu juga sebaliknya, orang yang berilmu, tetapi tidak beriman, ia akan
tersesat.
4