Page 25 - E-LKM Berbasis Flipped Classroom 5’s Instruction Materi Analisa Kuantitatif Kimia
P. 25
E-LKM Berbasis Flipped Classroom 5e’s Instruction
1. Setelah saudara berhasil membuat kurva titrasi pada kegiatan
sebelumnya, amatilah kurva tersebut setelah titrasi melewati titik
ekivalen. Menurut saudara apa yang terjadi pada pH larutan?
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Dalam upaya mempertahankan pH
tetap konstan, sebaiknya apa yang kita lakukan?
2. Implementasi sistem penyangga sering dilibatkan pada kehidupan
sehari-hari, termasuk pada produk-produk seperti sampho,
detergen, sabun, dll. Untuk menambah pemahaman saudara
tentang sistem penyangga, maka bersama-sama dengan temanmu,
lakukanlah analisis terhadap larutan mana yang dapat menjadi
larutan penyangga dari campuran berikut:
a. Campuran 100 ml larutan CH COOH 0,1 M dengan 50 ml larutan
3
CH COONa 0,1 M?
3
b. Campuran 100 ml larutan CH COOH 0,1 M dengan 50 ml larutan
3
Na HPO 0,1 M?
2
4
c. Campuran 50 ml larutan CH COOH 0,1 M dengan 100 ml larutan
3
NaOH 0,1 M?
3. Sebuah laboratorium pengawasan makanan diminta untuk
menentukan kadar protein pada sebuah produk keju. Laboratorium
menerapkan prosedur penentuan protein menggunakan analisis
kjedhal melalui nitrogen. Dalam pengerjaannya, analis lab
menggiling 0,9814 gram keju. Proses destilasi pada analisis ini
menggunakan 50 ml 0,1047 HCl. HCl berlebih dititrasi dengan 22,84
ml NaOH 0,1183 M, indikator bromtimol biru untuk melihat titik akhir
titrasi. Sebagai mahasiswa Kimia, saudara diminta untuk membantu
analis lab menyiapkan laporan hasil analisis tersebut. Uraikan secara
detil perhitungan % w/w protein yang yang terdapat didalam keju.
Analisa Kuantitatif 13