Page 20 - MODUL SOSIOLOGI XI KD 3.1-Ibu Any
P. 20

Menurut Banton, istilah prasangka memiliki makna yang hampir serupa dengan istilah

                     antagonisme dan antipati. Namun, perbedaannya, antagonisme atau antipati dapat dikurangi
                     atau diberantas melalui pendidikan. Sebaliknya, sikap yang bermusuhan pada orang yang

                     berprasangka cenderung tidak rasional dan berada di bawah sadar sehingga sulit diubah.
                           Suatu  kelompok  berprasangka  terhadap  kelompok  lain  disebabkan  oleh  keinginan

                     untuk memperoleh kepuasan yang terhalang. Oleh karena itu, anggota melakukan agresi.

                     Apabila agresi tidak dapat ditujukan pada pihak yang menghalangi usahanya, agresi tersebut
                     dialihkan kepada orang lain dan dijadikan sebagai kambing hitam.

                           Stereotip  merupakan  suatu  konsep  yang  erat  kaitannya  dengan  konsep  prasangka.
                     Orang yang menganut stereotip terhadap kelompok lain cenderung berprasangka terhadap

                     kelompok  lain.  Menurut  Kornblum,  stereotip  adalah  citra  yang  kaku  mengenai  suatu

                     kelompok ras atau budaya yang dianut tanpa memperhatikan kebenaran citra tersebut. Orang
                     cenderung terlalu menyederhanakan dan tidak peka terhadap fakta objektif. Stereotip dapat

                     bersifat negatif ataupun positif. Perempuan memiliki sifat keibuan, penyayang, dan lembut
                     merupakan contoh stereotip positif. Sementara itu, contoh stereotip negatif adalah miskin

                     memiliki sifat bodoh, kotor, dan tidak berbudaya.
                  3.  Dimensi  institusi

                           Dimensi institusi dalam hubungan antarkelompok dapat berupa institusi politik dan

                     ekonomi.  Institusi  dalam  masyarakat  dapat  memperkuat  pengendalian  sosial,  sikap,  dan
                     hubungan  antarkelompok.  Institusi  dapat  pula  berfungsi  untuk  menghilangkan  pola

                     hubungan antarkelompok yang ada. Maksudnya, hubungan antarkelompok menjadi bersifat
                     birokratis  saja  dan  tidak  ada  hubungan  yang  bersifat  lebih  personal  selain  antarinstitusi

                     belaka. Contohnya, seorang petugas administrasi tidak perlu mengenal dengan baik,orang-

                     orang dari instansi mana yang dihadapinya. Hubungan yang terjadi antarmereka tidak lebih
                     dari  hubungan  administratif  saja.  Ia  melayani  keperluan  administrasi  konsumen  dan

                     konsumen membutuhkan pelayanan administrasi darinya.
                  4.  Dimensi gerakan sosial

                           Hubungan antarkelompok sering melibatkan gerakan sosial, baik yang diprakarsai oleh

                     pihak  yang  menginginkan  perubahan  maupun  oleh  mereka  yang  ingin  mempertahankan
                     keadaan yang sudah ada. Misalnya, gerakan perempuan untuk menentang kekerasan dalam






                                                             19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25