Page 23 - Evaluasi Dampak Penghentian Proses Pengadaan Barang dan Jasa DAK Bidang Jalan dan Jembatan
P. 23

23




             RAPAT KOORDINASI
               Rapat koordinasi dilaksanakan  di
             Kantor Dinas Perumahan  Rakyat,
             Kawasan Permukiman dan Perta-
             nahan Kabupaten  Manggarai Barat
             pada tanggal 7 Desember 2020 yang
             dibuka oleh Sekretaris Dinas. Kemu-
             dian dilanjutkan penyampaian mak-
             sud dan tujuan kunjungan oleh Sub-
             koordinator  Pemantauan,  Evaluasi,
             dan Pelaporan Bidang Pelaksanaan
             DAK Perumahan dan Permukiman,
             serta diskusi terkait penyelenggara-
             an DAK Bidang Air Minum, Sanitasi,
             dan Perumahan di Kab. Manggarai
             Barat. Beberapa  poin penting yang
             didapat dari rapat koordinasi adalah
             sebagai berikut.
             a. Isu  permasalahan air  minum: (i)
               cakupan layanan Perusahaan
               Daerah  Air Minum (PDAM) baru
               mencapai 10% dan (ii) banyak lo-
               kasi desa yang rawan air minum,
               yaitu yang berada lebih tinggi da-
               ripada sumber air, sehingga untuk
               mendistribusikan air dibutuhkan
               teknologi yang advanced dan
               dana yang besar;
             b. Isu permasalahan sanitasi: belum
               tersedianya  Instalasi Pengolahan
               Lumpur Tinja (IPLT); Dinas sudah
               menyiapkan Analisis Mengenai
               Dampak  Lingkungan  (AMDAL)
               dan Detail  Engineering Design
               (DED) namun untuk pembangun-
               annya masih harus menunggu
               pendanaan.
             c. Isu permasalahan perumahan: (i)
               alokasi yang menurun dari tahun
               ke tahun; (ii) desa penerima DAK
               yang semakin sedikit, padahal
               masih banyak desa yang membu-
               tuhkan bantuan; (iii) harga satuan
               yang tidak mencukupi karena bia-
               ya material yang mahal terutama
               di pulau-pulau; (iv) Tenaga  Fasi-
               litator Lapangan  (TFL) yang ter-
               batas, 1 TFL tidak akan mampu
               menangani banyak desa karena
               kondisi  topografi  yang  ekstrim,
               jarak antar desa yang jauh, serta    Rapat di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
               akses yang sulit.                    permukiman dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat




                                                                   BULETIN PFID
                                                                   BULETIN PFID Edisi IV/Oktober-Desember 2020
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28