Page 11 - Modul Kingdom Animalia
P. 11
Contoh: Euspongia sp., Callyspongia sp., Clionia sp., dan Spongia sp.
Secara umum porifera berkembang berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
Beberapa jenis porifera bermanfaat bagi manusia. Sisa sponya dapat d digunakan sebagai alat
penggosok badan dan pembersih kaca. Contoh Spongia sp. Selain itu, anggota porifera juga
mampu bersimbiosis dengan bakteri yang menghasilkan bioaktif. Bioaktif dapat dimanfaatkan
juga sebagai bahan baku obat.
2) Filum Coelenterata/Cnidaria
Coelenterata merupakan hewan yang berongga dengan bentuk tubuh simetri radial. Contohnya
ubur-ubur dan anemon. Kelompok hewan coelenterata termasuk hewan diploblastik. Pada
bagian extoderm, terutama bagian tentakel terdapat sel jelatang yang disebut knidoblas. Di
dalam knidoblas terdapat nematokis. Nematokis sebagai alat penyengat yang bisa buat gatal
mangsanya. Jika bertemu dengan mangsanya nematokis bisa di lepaskan dan mengeluarkan zat
racun hipnotoksin.
Gambar. Struktur Tubuh Coelenterata (sumber : studiobelajar.com)
3) Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes atau (cacing pipih) merupakan hewan yang mempunyai bentuk tubuh simetri
bilateral dan tidak mempunyai rongga tubuh (selom).Tubuhnya tersusun atas tiga lapis
(tripoblastik) yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Ectoderm membentuk epidermis dan
kutikula. Mesoderm membentuk alat reproduksi, jaringan otot dan jaringan ikat. Sementara itu,
endoderm membentuk gastorvaskuler yang merupakan saluran pencernaan, akan tetapi tidak
masuk ke anus. Filum ini hidup secara parasit dan ada juga yang hidup bebas di perairan.
11