Page 13 - Modul Kingdom Animalia
P. 13
c) Kelas Cestoda
Cacing ini dikenal sebagai cacing pita. Seperti cacing hati, cacing pita yang bersifat sebagai
parasit pada hewan dan manusia, jumlahnya sekitar 1500 spesies. Cacing ini membentuk koloni
seperti pita sehingga panjangnya bisa mencapai 20 meter atau lebih. Tubuh cacing ini terdiri
atas segmen-segmen. Setiap segmennya disebut proglotid yang dimana setiap proglotid berisi
satu sel penuh organ kelamin jantan dan betina dan memiliki kepala yang disebut skoleks.
Bagian skoleks memiliki pengait dan penghisap yang memungkinnya menempel pada dinding
usus inang.
4) Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes (cacing gilig) mempunyai bentuk tubuh silinder memanjang.
Nemathelminthes disebut juga dengan sebutan Nematoda.
Permukaan tubuhnya tidak bersegmen, tetapi ditutupi oleh lapisan kutikula. Kutikula berfungsi
untuk melindungi diri dari enzim pencernaan inang. Tubuhnya tersusun triploblastik dan sudah
mempunyai rongga badan yang disebut pseudocoelom. Cacing ini hidup bebas, adapula yang
parasit, cacing ini dapat ditemukan di darat, air tawar dan air laut, dan beberapa anggotanya
hidup parasit dan merugikan manusia. Cacing ini hanya berkembang biak dengan cara seksual.
Contoh: Ascaris lumbricoides (cacing filarial), Oxyuris vermincularis (cacing kremi).
Gambari. Struktur Tubuh Nematoda (sumber: edubio.info)
5) Filum Annelida
Cacing anggota Annelida hidup di berbagai tempat yaitu air laut, air tawar dan daratan. Cacing
ini telah mempunyai rongga (coelom). Tubuhnya dilapisi kutikula dan temasuk triploblastik.
13