Page 79 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 79

ARTIKEL






            PERAN VITAL PENDIDIKAN



                                    VOKASIONAL




                                             Karya : Beylla Eka Kirana





              Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)                       Menurut data Kementerian Pendidikan

           adalah salah satu bentuk satuan                       dan Kebudayaan, pada tahun 2020,
           pendidikan formal yang menyeleng-                     tingkat kelulusan SMK mencapai 92,48
           garakan pendidikan kejuruan pada                      persen, menunjukkan kualitas
           jenjang pendidikan menengah yang                      pendidikan yang baik. Banyak program
           mempersiapkan peserta didik terutama                  keahlian di SMK yang berkolaborasi

           untuk bekerja di bidang tertentu. Siswa               dengan industri untuk memberikan
           dapat melanjutkan pendidikan SMK                      pelatihan dan sertifikasi yang sesuai
           setelah menyelesaikan pendidikan di                   dengan kebutuhan pasar kerja.

           tingkat SMP/sederajat. Tujuan                            Menurut data Kementerian Pendidikan
           pendidikan di SMK adalah membentuk                    dan Kebudayaan, pada tahun 2020,
           lulusan yang siap memasuki dunia kerja,               jumlah lulusan SMK yang langsung
           dipekerjakan, atau sebagai wiraswasta.                bekerja mencapai 44,8 persen, menun-
           Untuk memenuhi tujuan tersebut                        jukkan kontribusi positif SMK dalam

           diperlukan percepatan dan peningkatan                 mencetak tenaga kerja terampil.
           kompetensi siswa.


              Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
           merupakan jenjang pendidikan yang

           memiliki peran penting dalam mencetak
           tenaga kerja terampil dan siap pakai.


              Namun, opini tentang SMK seringkali
           dipengaruhi oleh berbagai faktor,
           termasuk persepsi masyarakat, kualitas
           pendidikan, dan relevansi kurikulum

           dengan dunia kerja.





          79    E-Majalah                               Edisi 4
                                            D
                                              A
                                                  A
                                                N
                                          A
                                   I
                                 R
                               K
                                        S
                                      A
                                    Y
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84