Page 34 - e-modul keanekaragaman makhluk hidup
P. 34
3. Kebun Raya
Kebun raya termasuk salah satu bentuk upaya pemerintah untuk
menjaga kelestarian dan perlindungan tanaman yang terancam punah
agar tetap lestari. Tanaman-tanaman yang ada di Kebun Raya
didapatkan dari tanaman yang berasal dari berbagai daerah.
Tujuannya untuk konservasi tanaman tersebut. Kebun raya, antara
lain: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Kuningan, dan lain sebagainya.
C. Ancaman dan Upaya
Pelestarian Keanekaragaman
Tanaman Pisang Akibat Jamur
Patogen Fusarium oxysporum
REMIND
Masih ingatkah kalian bahwa pisang memiliki ragam
jenisnya, mulai dari pisang tanduk, pisang raja, pisang
ambon, pisang raja nangka. Namun, semuanya masih
dalam satu famili Musaceae (pisang-pisangan),
sehingga masuk dalam tingkat keanekaragaman gen.
Sementara spesies/jenis pisang yang berbeda-beda,
maka masuk dalam jenis keanekaragaman tingkat
jenis/spesies.
Tanaman pisang masuk kedalam ordo Zingiberales, famili Musaceae,
dan genus Musa. Famili Musaceae awalnya berevolusi di Asia Tenggara,
daerah tropis dan sub tropis. Tanaman pisang merupakan tanaman
berbunga herba besar. Tanaman pisang memiliki suhu optimal untuk
berkembang, yaitu 26 – 28 untuk pertumbuhan vegetatif pisang dan 29
– 30 untuk berbuah. Tanaman pisang tidak dapat tumbuh optimal di
jenis tanah liat, terutama jika bahan organik dan aerasinya rendah.
Adapun pH optimal untuk pertumbuhan pisang yaitu sekitar 5,5 – 7,5.
Spesies Musa secara genetik dikelompokan secara ploidy yaitu jumlah
set kromosom yang terkandungnya, dan proporsi relatif Musa acuminata
(genom A), dan Musa balbisiana (genom B) dalam genom. Terdapat 4
genom berdasarkan genetik Musaceae, yaitu M. acuminata (genom A), M.
balbisiana (genom B), M. schizocarpa (genom S), M. textillis (genom T)
(Dwivany et al., 2021). Beberapa pisang berkembang menjadi beberapa
tingkat ploidy dan genom, yaitu diploidi AA (pisang mas, pisang
bangkahulu), triploid AAA (pisang ambon, dan pisang barangan), dan
berhibridisasi dengan M. balbisiana menjadi triploid AAB (pisang raja,
dan pisang tanduk), ABB (pisang kepok, dan pisang siem), dan tetraploid
AAAB (pisang kastroli/pisang tarali/pisang ustrali) (Poerba et al., 2024).
25
E-MODUL
Keanekaragaman Makhluk Hidup