Page 17 - Modul STEAM Hestu
P. 17

C. Pengelolaan limbah







                  Proses pengolahan air bersih



           Secara  garis  besar,  pengolahan  air  secara  sederhana  dapat  dilakukan
           melalui empat proses, yaitu:
             1. Koagulasi  atau  penggumpalan  kotoran,  yaitu  suatu  proses  yang

                didasarkan pada sifat koagulasi partikel koloid. Koloid yang dipakai
                untuk  menggumpalkan  kotoran  (koagulasi)  antara  lain  Al(OH)3  dan
                KAl(SO4)2

             2. Adsorpsi  atau  penyerapan,  yaitu  tawas  yang  membentuk  koloid
                Al(OH)3  yang  dapat  mengadsorpsi  zat-zat  warna  atau  zat-zat
                pencemar,  seperti  detergen  dan  pestisida  sehingga  air  yang

                dihasilkan  lebih  ramah  lingkungan  dan  tidak  membahayakan  bagi
                kesehatan.
             3. Penyaringan, proses ini bertujuan untuk memisahkan kotoran-kotoran

                yang  telah  menggumpal  dari  proses  koagulasi.  Bahan  yang
                digunakan  sebagai  media  penyaringan  antara  lain  pasir,  kerikil
                maupun ijuk.
             4. Penambahan  desinfektan,  proses  ini  bertujuan  untuk  membunuh

                kuman-kuman  yang  terlarut  dalam  air.  Bahan  yang  digunakan
                sebagai desinfektan adalah kaporit (Ca(OCl)2) atau klorin.





                        tahukah kamu?




                     Pengolahan      air   limbah     dengan      memanfaatkan
            tumbuhan       air   seperti   Kiambang       (Lemna     minor)     dan
            Kiapung    (Pistia   stratiotes   L)   terbukti   mampu   menurunkan
            kadar   N   dan   P   pada   air   limbah.   Tanaman    air   Kiambang
            atau   Kiapung    bersimbiosis    dengan     bakteri   aerob    Bacillus
            subtilis.   Bakteri   Bacillus   subtilis   membantu    menguraikan
            senyawa     organik    dalam     air   limbah.    Praktiknya    adalah

            sebagai    berikut:   (1)   Air   limbah   yang    telah   mengalami
            pengolahan       secara    fisika   dimasukkan       ke   dalam     bak
            biologis,   (2)   Ke   dalam    bak   biologis    ditambah      Bacillus
            subtilis   dan   tanaman     Kiambang      atau   Kiapung,     dan   (3)
                                                                                       Gambar     1.   Tanaman
            Dilakukan     aerasi   selama    1   minggu.    Kerja   sama     antara
                                                                                       Kiambang dan Kiapung
            Kiambang      atau   Kiapung     dengan     Bacillus   subtilis   disebut
            simbiosis


                                                          13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22