Page 18 - Modul STEAM Hestu
P. 18
c. PENGELOLAAN LIMBAH
2. limbah padat
Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas
domestik yang berbentuk padat. Contoh dari limbah padat diantaranya
yaitu; kertas, plastik, serbuk besi, serbuk kayu, kain dan lain sebagainya.
Penanganan limbah padat dapat dibedakan dari kegunaan atau fungsi
dari limbah padat itu sendiri. Limbah padat ada yang dapat didaur
ulang atau dimanfaatkan lagi serta mempunyai nilai ekonomis seperti
plastik, tekstil, potongan logam, namun ada juga yang tidak dapat
dimanfaatkan lagi. Limbah padat yang tidak dapat dimanfaatkan lagi
biasanya dibuang, dibakar, atau ditimbun begitu saja. Beberapa industri
tertentu yang menghasilkan limbah padat terkadang menimbulkan
masalah baru yaitu berhubungan dengan tempat atau luas area yang
dibutuhkan untuk menampun limbah tersebut.
Sumber: www.dbs.com
Gambar 2. Contoh Limbah Padat
Untuk memperoleh nilai tambah
maka penanganan limbah padat
(sampah) dilakukan pengelolaan dan
pemanfaatannya. Secara umum,
yang telah kita ketahui dikenal
dengan 3R yaitu Reduce, Reuse,
Recycle (mengurangi, menggunakan
kembali, mendaur ulang).
Pengelolaan sampah juga harus
memperhatikan waste treatment
pyramid dengan strategi 4R (Reduce,
Reuse, Recycle dan Recycle).
Sumber: www.collidu.com
Gambar 3. Waste Treatment Pyramid
14