Page 30 - C:\Users\MyBook11G\Documents\Flip PDF Professional\MODUL STATISTIKA PRAKTIK (2)\
P. 30
Karena desil membagi data menjadi 10 bagian,
maka biasanya dasar penghitungan desil memakai
angka persepuluhan. Desil dalam data tunggal
dirumuskan:
( + 1)
=
10
Keterangan:
= desil ke-i
= data ke-i.
n = banyaknya data
Contoh 2.6
Tentukan nilai desil ke-8 dari data: 6, 3, 8, 9, 5, 9, 9,
7, 5, 7, 4, 5, 8, 3, 7, 6.
Jawab:
Diketahui:
n = 16
data berturut-turut: 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.
( + 1)
=
10
8(16 + 1)
8 =
10
8(17)
8 = 10
136
8 =
10
8 = 13,6
25