Page 20 - pengembangan petunjuk praktikum qr code fix selvia
P. 20
e. Setelah daun kelor (Moringa oleifera) halus, tambahkan aquadest sebanyak
10 ml pada masing-masing dosis hingga homogen.
f. Saring hasil tumbukan menggunakan kain kassa dalam cawan petri untuk
mendapatkan sari pati daun kelor (Moringa oleifera)
g. Kontrol positif menggunakan satu kapsul antibiotik Chloramphenicol yang
kemudian dilarutkan dengan aquades 10 ml.
Tabel 1.1 Dosis Daun Kelor (Moringa oleifera)
No Perlakuan Dosis
1. P0 1 kapsul Chloramphenicol + 10 ml aquades
2. P1 12,5 gr daun Moringa oleifera + 10 ml aquades
3. P2 25 gr Moringa oleifera + 10 ml aquades
4. P3 37,5 gr Moringa oleifera + 10 ml aquades
5. P4 50 gr Moringa oleifera + 10 ml aquades
2. Pengujian Aktivitas Antibakteri
Berikut langkah-langkah pengujian aktivitas antibakteri dalam penelitian
ini yang dimodifikasi dari (Riswana,dkk. 2022:52).
a. Memanaskan daerah bibir cawan petri yang berisi NA dengan bunsen
selama 1 menit dengan cara memutar cawan petri.
b. Mengambil biakan Propionibacterium acnes dengan cotton bud yang sudah
di sterilkan. Selanjutnya goreskan diatas NA secara merata dengan bentuk
zig-zag tanpa terputus.
c. Masukan 1 buah kertas cakram berdiameter 5,5 mm menggunakan pinset
steril. Kertas cakram tersebut sebelumnya telah dicelupkan ke dalam setiap
dosis sari pati daun kelor dan kontrol positif yaitu Chloramphenicol selama
30 menit.
d. Menginkubasi selama 24 jam didalam oven yang telah disemprot dengan
alkohol 70%
e. Pengukuran zona hambat disekitar kertas cakram dengan menggunakan
jangka sorong.
14