Page 44 - Modul Multimedia Untuk Materi Gelombang Bunyi Dan Cahaya Kelas XI
P. 44
F. Polarisasi
Ketika matahari bersinar sangat terik pada
siang hari, pastinya mata kalian sering merasa silau
jika melihat jalanan. Oleh karena itu, biasanya
kalian akan memakai kacamata hitam agar suasana
sekitar menjadi lebih redup. Tentunya, ada sebuah
perbedaan intensitas atau tingkat kecerahan cahaya
saat sebelum dan sesudah memakai kacamata
hitam. Hal tersebut disebabkan karena cahaya yang Gambar 1.31 Orang memakai kacamata hitam
Sumber: indozone.com
menenai mata akan terpolarisasi oleh kacamata
hitam yang kalian pakai
Polarisasi merupakan peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar
gelombang. Berbeda dengan interferensi dan difraksi yang dapat terjadi pada semua jenis
gelombang, polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang yang memiliki arah getaran
tegak lurus arah rambatannya atau transversal. Berikut ini merupakan penjelasan polarisasi
dan penyebab-penyebabnya:
1. Polarisasi karena refleksi
Saat pemantulan terjadi, adanya kemungkinan cahaya akan terpolarisasi jika sinar
0
pantul dan sinar biasnya membentuk sudut 90 . Arah getar sinar pantul yang
terpolarisasi akan sejajar dengan bidang pantul. Oleh karena itu sinar pantul tegak lurus
0
0
sinar bias, berlaku + = 90 atau = 90 − .
Oleh karena itu, berlaku persamaan: n 2 = sin i p = sin i p = sin i p = tan i
n 1 sin r sin 90 − i p cos i p p
0
n 2
n 1 = tan i p
Dimana adalah indeks bias medium
2
cahaya datang, 1 adalah indeks bias
medium tempat cahaya dibiaskan, dan
adalah sudut pantul yang terpolarisasi.
Gambar 1.32 Polarisasi karena refleksi
Sumber: fisikazone.com
28