Page 48 - Modul Multimedia Untuk Materi Gelombang Bunyi Dan Cahaya Kelas XI
P. 48
10. Gelombang cahaya merupakan gelombang transversal karena arah rambatannya
saling tegak lurus dengan arah getarannya.
11. Gelombang cahaya termasuk dalam gelombang elektromagnetik karena tidak
membutuhkan suatu medium untuk merambat.
12. Pemantulan cahaya merupakan proses terpancarnya kembali arah cahaya karena
mengenai permukaan benda. Terdapat dua macam pemantulan cahaya, yakni
pemantulan teratur dan pemantulan baur.
13. Hukum pemantulan cahaya (snellius) berbunyi:
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
b. Sudut antara sinar sinar pantul dan garis normal sama dengan besar sudut
antara sinar datang dan garis normal.
14. Pembiasan cahaya merupakan peristiwa dimana arah rambat cahaya berubah karena
perpindahan dari satu medium ke medium lainnya yang memiliki kerapatan optik
berbeda.
15. Persamaan pembiasan cahaya dijelaskan oleh hukum snellius adalah sebagai
berikut: n1 = sin θ = n2 sin θ r
i
16. Dispersi cahaya adalah peristiwa terurainya cahaya polikromatik (putih) menjadi
cahaya monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu) pada
sebuah prisma melalui pembelokan atau pembiasan. Adapun persamaan sudut
deviasi minimumnya sebagai berikut: = + −
′
′
17. Difraksi cahaya merupakan peristiwa pelenturan gelombang elektromagnetik ketika
gelombang tersebut melalui celah sempit. Difraksi cahaya terjadi pada celah tunggal
dan kisi.
persamaan interaksi minimum pada difraksi celah tunggal adalah sebagai berikut:
d sin =
32