Page 7 - E-MODUL SKRIPSWEET CINTAHHKU
P. 7
Kemudian, perkembangan Kota Malang Pada tahun 1942 hingga 1950 sudah
menjadi Si (Kota Praja) dan secara administratif Malang Si atau Malang Kota
Praja terdiri dari tiga Sikoe yaitu Blimbing Sikoe, Klojen Sikoe, dan
Kedungkandang Sikoe. Adapun wilayah Blimbing Sikoe meliputi daerah
Blimbing, Purwodadi, Purwantoro, Pandanwangi, Arjosari, Polowijen,
Tunjungsekar, Mojolangu, Jatimulyo, Tulusrejo, Lowokwaru, dan Bunulrejo.
Kemudian Klojen Sikoe meliputi daerah Wijk 1, Wijk 2, Wijk 3, Wijk 4, Bareng,
Tanjungrejo, Kasri, Purwodadi, Sumbersari, Ketawanggede, Dinoyo dan
Penanggungan. Selanjutnya Kedungkandang Sikoe meliputi daerah Wijk 1,
Gadang, Bandungrejosari, Kebonsari, Bumiayu, Kedungkandang, Buring,
Wonokoyo, Sawojajar, Lesanpuro, Madyopuro, Polean dan wilayah
perluasannya (lihat pada gambar 3) (Hudiyanto, 2014: 74).
Gambar 3. Peta Kotapraja Malang 1942-1950
Sumber: Museum Brawijaya Dokumentasi Pribadi Peneliti
INFO MENARIK 1
AYO DENGARKAN FAKTA MENARIK
BERIKUT INI!
Tekan Tombol Disamping
6