Page 35 - E-MODUL PRE
P. 35
MODUL PEMBELAJARAN SENSOR RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Jadi pada saat terlalu dingin maka thermostat akan menyalakan
pemanasnya sehingga suhu menjadi tetap hangat. Perangkat pendeteksi suhu
ini banyak digunakan di perangkat-perangkat listrik seperti oven, kulkas, Air
Conditioner(AC) dan setrika.
b. Termistor (NTC dan PTC)
Thermistor atau tahanan thermal adalah komponen semikonduktor
yang memiliki karakter sebagai tahanan dengan koefesien tahanan temperatur
yang tinggi yang biasanya negatif. Ada dua jenis thermistor yang sering kita
jumpai dalam perangkat elektronika yaitu NTC (Negative Thermal
Coeffisien) dan PTC (Positive Therman Coeffisien)
PTC termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilaitahanannya
dipengaruhi oleh suhu. Nilai hambatan PTC saat dingin adalah sangat rendah,
tetapi saat suhu PTC naik maka nilaihambatannya juga ikut naik.NTC juga
termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yangnilai tahanannya dipengaruhi
oleh suhu, tetapi NTC kebalikan dariPTC, dimana nilai tahanan NTC saat
dingin sangat tinggi, tetapisaat suhu NTC semakin naik, maka nilai
tahanannya akansemakin mengecil bahkan nol.
Termistor terbuat dari campuran oksida-oksida logam yang
diendapkan seperti:mangan (Mn), nikel (Ni), cobalt (Co), tembaga (Cu), besi
(Fe) dan uranium (U).
Thermistor (PTC/NTC) banyak diaplikasikan kedalam peralatan
Elektronika seperti Voltage Regulator, sensor suhu kulkas, pendeteksi
kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif, Sensor suhu pada Komputer, sensor
untuk memantau pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.
26
XI TEKNIK AUDIO VIDEO SEMESTER 1