Page 19 - E-Modul Mitigasi Bencana Banjir Untuk SMP
P. 19
5) Bendung dan bangunan air: bendung dan bangunan lain seperti pilar
jembatan dapat meningkatkan elevasi muka air banjir karena efek aliran
balik (back water).
6) Kerusakan bangunan pengendali banjir: pemeliharaan yang kurang
memadai dari bangunan pengendali banjir sehingga menimbulkan
kerusakan dan akhirnya tidak berfungsi dapat meningkatkan kuantitas
banjir.
7) Perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat: beberapa sistem
pengendalian banjir memang dapat mengurangi kerusakan akibat banjir
kecil sampai sedang, tetapi mungkin dapat menambah kerusakan selama
banjir-banjir besar. Sebagai contoh bangunan tanggul sungai yang tinggi.
Limpasan pada tanggul pada waktu terjadi banjir yang melebihi banjir
rencana dapat menyebabkan keruntuhan tanggul, menyebabkan kecepatan
aliran yang sangat besar yang melalui bobolnya tanggul sehingga
menimbulkan banjir yang besar.
C. Dampak Bencana Banjir
Ketika mendengar kata banjir, hal pertama yang terpikirkan adalah banjir
hanya berdampak negatif bagi alam ataupun kehidupan manusia. Akan tetapi,
kenyataannya banjir juga memiliki dampak positif. Di bawah ini akan di uraikan
dampak positif maupun dampak negatif dari bencana banjir bagi alam dan
kehidupan manusia.
1) Dampak Positif Banjir
Banjir merupakan salah satu proses yang terjadi secara alamiah, yang
mempunyai dampak positif bagi alam dan kehidupan manusia. Adapun
dampak positif banjir antara lain sebagai persedian air; menyeimbangkan
ekosistem; menyuburkan tanah; peremajaan Kembali persawahan; dan
pembentukan minyak bumi.
a. Persedian Air
Kehidupan manusia sangat
membutuhkan persedian air. Ketika terjadinya
banjir, air akan melimpah yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan arigasi lahan
pertanian dan perikanan. Salain itu, banjir juga
berfungsi menyediakan cadangan air untuk
menopang kehidupan di dataran tinggi yang
kekurangan air saat musim kemarau.
13