Page 22 - E-Modul Mitigasi Bencana Banjir Untuk SMP
P. 22

penyakit. Hal ini dikarenakan banyaknya sampah yang hanyut terbawa banjir,
                        air got dan septitank yang luber akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan
                        lingkungan yang kotor. Sehingga kondisi ini akan menimbukan berbagai jenis
                        penyakit  pasca  banjir diantaranya:  (a) troma  kepala  dan  patah  tulang;  (b)
                        diare akut karena makanan dan minuman yang terkontaminasi; (c) batuk dan
                        sesak napas disebabkan polusi udara; (d) menularkan virus Dengue ataupun
                        Cikungunya  akibat  peningkatan  populasi  nyamuk  Ades  aegypti  ataupun
                        Albocpitus; (e) berpotensi menularkan kuman pes dan leptospira akibat tikus-
                        tikus yang mati ataupun hidup akibat banjir; serta (f) menyebabkan penyakit
                        leptospirosis akibat air kemih tikus.


                           RANGKUMAN 1

                            Banjir merupakan suatu proses alami yang terjadi karena debit air sungai
                        sangat tinggi hingga melampaui daya tampung saluran sungai lalu meluap
                        ke  daerah  sekitarnya.  Penyebab  debit  air  sungai  yang  tinggi  diakibatkan
                        karena curah hujan yang tinggi. Selain itu banjir juga dapat diakibatkan oleh
                        kesalahan manusia.
                            Penyebab  bencana  banjir  diklasifikasikan  menjadi  dua  kategori,  yaitu
                        banjir yang disebabkan oleh sebab-sebab alami dan banjir yang disebabkan
                        oleh tindakan manusia. Adapun penyebab alami terjadinya bencana banjir,
                        antara lain: curah hujan, fisiografi, erosi dan sedimentasi, kapasitas sungai,
                        kapasitas  drainase  yang  tidak  memadai,  dan,  pengaruh  air  pasang.
                        Sedangkan bencana banjir yang disebabkan oleh ulah manusia, antara lain:
                        perubahan  kondisi  daerah  pengaliran  sungai;  kawasan  kumuh;  sampah;
                        drainase lahan; bendung dan bangunan air; kerusakan bangunan pengendali
                        banjir; dan perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat.
                            Banjir merupakan salah satu proses yang terjadi secara alamiah, yang
                        mempunyai  dampak  positif  bagi  alam  dan  kehidupan  manusia.  Adapun
                        dampak  positif  banjir  antara  lain  sebagai  persedian  air;  menyeimbangkan
                        ekosistem;  menyuburkan  tanah;  peremajaan  kembali  persawahan;  dan
                        pembentukan  minyak  bumi.  Selain  banyaknya  dampak  positif  yang
                        didapatkan  oleh  alam  dan  kehidupan  manusia,  banjir  juga  dapat  menjadi
                        bencana bagi kehidupan manusia, jika prosesnya terjadi dengan intensitas
                        yang tinggi, secara tiba-tiba, dan tidak mampu ditopang oleh kemampuan
                        alam  maupun  manusia.  Hal  ini  akan  menimbulkan  dampak  negatif  bagi
                        kehidupan  manusia  dan  alam,  seperti  jatuhnya  korban  jiwa,  rusaknya
                        ekosistem,  serta  menyebabkan  kerugian  harta  benda  yang  tidak  ternilai.
                        Dampak negatif banjir dapat dibedakan menjadi tiga yaitu dampak primer,
                        dampak sekunder, dan dampak tersier.








                                                                                                               16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27