Page 6 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 6
Ketika sebuah tulisan mulai dikenal dan hubungan
sosial dengan daerah luar meningkat secara lebih intensif,
tampaknya sebuah pemukiman pantai masih akan terus
berkembang meskipun terjadi perubahan menuju daerah
pedalaman. Contohnya adalah Kerajaan Tarumanegara,
dalam buku Sejarah Nasional Indonesia jilid II,
mengungkapkan bahwa Kerajaan Tarumanegara memiliki
prasasti yang sebagian besar tersebar di daerah
pedalaman, tetapi hal itu tergantung terhadap jalur jalur
yang menghubungkan daerah pantai dan daerah
pedalaman. Seperti yang kita ketahui, Prasasti Tugu, yang
merupakan prasasti terlengkap dalam menceritakan masa
itu, ditemukan tidak jauh dari wilayah pantai Tanjung
Priok (Soejono, 2009).
Pada kesempatan ini, penulis ingin membahas
tentang “Pengaruh Kerajaan-kerajaan Sunda Terhadap
Pembentukan Kebudayaan Lokal di Wilayah Tatar
Pasundan Abad 7 – 15”. Karena pada hakikatnya
hubungan kita dengan masa lampau, masa kini, dan masa
yang akan datang adalah suatu proses yang penuh
pengalaman dan kenangan. Hal inilah yang harus
dipelajari sebagaimana kita akan mewariskan budaya
bangsa Indonesia dan daerah demi menuju muara
kebudayaan nasional.
3

