Page 21 - E Modul Data Analytics
P. 21

Data Analytics






               1.4.3  Predictive Analytics
                       Analytics  selanjutnya  ini  bertujuan  dalam  menjawab  pertanyaan  "Apa  yang  mungkin

               terjadi?" (Ilma Visi Rahmani (universitas Brawijaya), 2020), memprediksi masa depan dengan
               menggunakan data masa lalu. Jenis ini berkaitan tentang perkiraan.

               1.4.4   Prescriptive Analytics


                                                  Analisis ini bertanggungjawab dalam menjawab pertanyaan,
                                           "Apa yang harus dilakukan?", yaitu, untuk mengidentifikasi tindakan
                                           atau target yang tepat untuk dipilih (Ilma Visi Rahmani (universitas

                                           Brawijaya),  2020).  Jenis  analisis  ini  adalah  yang  paling  kompleks
                                           karena akan menghasilkan saran tindakan yang tepat.


                       Meskipun  pada  awalnya  keempat  jenis  data  analytics  ini  ditujukan  pada  data  biasa,
               namun pendekatan ke-empat jenis data analytics ini masih relevan dilakukan pada analisa big

               data.  Sehingga  dengan  diterapkannya  data  analytics  ini  diharapkan  dapat  memaksimalkan
               proses bisnis perusahaan atau institusi, guna didapatkan insight dalam pengambilan keputusan
               yang tepat.


               1.5     Langkah Proses Data Analytics.


               Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses analisis data(Munawar dkk., 2023):


               1.5.1   Pengumpulan Data


                                               Langkah pertama adalah mendapatkan data untuk melakukan

                                        analisis.  Data  harus  dipilih  dengan  tujuan  dasar  membangun  model
                                        prediktif,  dan  pemilihan  data  sangat  penting  untuk  keberhasilan

                                        analisis  juga.  Sampel  data  yang  dikumpulkan  harus  mencerminkan
                                        sebanyak  mungkin  dunia  nyata,  yaitu  bagaimana  sistem  merespon
                                        rangsangan  dari  dunia  nyata.  Misalnya,  jika  kita  menggunakan

                                        kumpulan  data  dari  data  mentah  dan  tidak  dikumpulkan  secara
               kompeten, hal ini dapat menggambarkan kesalahan atau situasi yang tidak seimbang.


                       Pencarian dan pengambilan data seringkali membutuhkan bentuk intuisi yang lebih dari
               sekedar  penelitian  teknis  dan  ekstraksi  data.  Proses  ini  juga  membutuhkan  ketelitian

               pemahaman  tentang  sifat  dan  bentuk  data.  Terlepas  dari  kualitas  dan  kuantitas  data  yang


                                                              9
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26