Page 67 - E Modul Data Analytics
P. 67

Data Analytics






               6.1 Tujuan Metode Regresi


























                       Regresi telah dikembangkan sejak abad XIX oleh Sir Francis Galton dengan tulisannya

               yang berjudul “Regresi Menuju Rata - Rata “. Prinsip yang dicetuskannya adalah bahwa dari
               dua variabel tidak bebas (independent variable) satu variabel tidak dipengaruhi langsung oleh
               variabel lainnya melainkan dipengaruhi oleh rata- ratanya. Misalnya seorang ayah yang tinggi

               bisa saja memiliki anak yang bertinggi badan lebih rendah dan sebaliknya bisa saja ayah yang
               rendah memiliki anak yang lebih tinggi.


                        Metode  Regresi  dalam  Data  Mining  mengacu  pada  teknik  untuk  memprediksi  nilai
               numerik dalam suatu dataset. Biaya suatu produk atau layanan, serta variabel lainnya, dapat

               diperkirakan menggunakan Regresi. Ini juga digunakan di berbagai industri untuk perilaku bisnis
               dan pemasaran, pemodelan lingkungan, penelitian trend, dan perkiraan keuangan. Salah satu
               pendekatan Data Mining adalah regresi.


               6.2 Regresi linear dan non-linear


               6.2.1 Regresi Linear
                       Regresi  linier  adalah  metode  statistika  yang  digunakan  untuk  membentuk  model

               hubungan  antara  variabel  terikat  (dependen;  respon;  Y)  dengan  satu  atau  lebih  variabel
               bebas(independen, prediktor,  X).  Apabila  banyaknya  variabel  bebas hanya ada  satu,  disebut
               sebagai  regresi  linier  sederhana,  sedangkan  apabila  terdapat  lebih  dari  1  variabel  bebas,

               disebut sebagai regresi linier berganda.




                                                             55
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72