Page 199 - Buku Guru IPAS Kls IV
P. 199

Masyarakat suku Dani hidup belajar
                                                                      untuk bertahan hidup dari alam. Pada
                                                                      suatu waktu mereka memperhatikan
                                                                      burung-burung yang sedang membuat
                                                                      sarang. Burung terbang kian kemari
                                                                      mengumpulkan ranting-ranting kayu
                                                                      dan rumput-rumput kering. Kemudian
                                                                      terbentuklah sarang yang bulat dan
                                                                      hangat. Berdasarkan pengamatan
                                                                     itu, masyarakat suku Dani mulai
                         Rumah Honai, Masyarakat Dani, Papua          belajar membuat rumah yang dapat
                         Sumber:  www.liburdulu.com, @yu_wander, 2020  melindungi mereka dari cuaca panas,
                                                                      dingin, dan hujan. Rumah itu dikenal
                                                                      dengan nama honai, atau onai yang
                                                                      berarti rumah.
                                                                      Masyarakat Dayak Kanayatn memiliki
                                                                      kearifan lokal dalam  mengelola
                                                                      alam dan lingkungannya, misalnya
                                                                      dalam  perladangan. Padi adalah
                                                                      tanaman yang sakral bagi masyarakat
                                                                      Dayak Kanayatn. Kehadiran padi
                                                                      dalam masyarakat Dayak Kanayatn
                                                                      diidentikkan dengan kehidupan. Mereka

                         Suku Dayak, Kalimantan Barat                 sangat menghormati padi, yang
                         Sumber: www.inibaru.id, GNFI, 2018.          diwujudkan melalui aturan-aturan
                                                                      adat istiadat yang harus dilaksanakan,
                                                                      mulai dari pembukaan lahan sampai
                                                                      memanen.

                                                                      Alat musik angklung berkembang
                                                                      luas di Indonesia terutama daerah
                                                                      Jawa Barat. Dulunya angklung dipakai
                                                                      pada upacara ritual keagamaan
                                                                      (persembahyangan). Kata ‘angklung’
                                                                      sendiri berasal dari bahasa Sunda
                                                                      ‘angkleung-angkleungan’ yaitu gerakan
                                                                      pemain angklung, serta dari suara
                                                                      ‘klung’ yang dihasilkan instrumen
                                                                      bambu ini. Sejak November 2010,
                         Alat Musik Angklung, Jawa Barat              Angklung telah ditetapkan sebagai
                         Sumber:  www.kompas.com, Nabilla Ramadhian, 2020.  Karya Agung Warisan Budaya Lisan
                                                                      dan Nonbendawi Manusia.










                                                                              Bab 6 | Indonesiaku Kaya Budaya  187
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204