Page 136 - Cov Mat SD 3 CDR
P. 136

Rangkuman



              1.  Pecahan merupakan bilangan untuk menyatakan suatu bagian
                 dari bagian ke seluruhan.
                 Contoh:
                 1 potong semangka dari 4 potong semangka dinyatakan sebagai
                 pecahan    1  .
                            4
              2.  Bilangan pecahan dituliskan     a  ,  dengan a sebagai pembilang
                                                  b
                 dan b sebagai penyebut.
              3.  Cara membaca pecahan, contoh:
                   1   dibaca satu perempat
                   4
                   2   dibaca dua perlima
                   5

              4.  Nilai pecahan dapat disajikan dalam bentuk gambar yang diarsir.
                 Contoh:







                               1            2           3            4
                               6            5           8            7
              5.  Pada garis bilangan, pecahan yang letaknya di sebelah kanan
                 nilainya lebih besar. Sebaliknya pecahan yang letaknya di sebe-
                 lah kiri nilainya lebih besar. Pecahan yang berada pada satu garis
                 tegak nilainya sama besar.
                 Contoh:


                 0        1          2           3          4           5          6
                          6          6           6          6           6          6

                0                    1                      2                      3
                                     3                      3                      3

                   1   lebih kecil dari   1   ,     2    lebih besar dari   3   ,        4    =   2
                   6                  6     3                    6       6     3











                                                                             Pecahan   129



                                Di unduh dari : Bukupaket.com
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141