Page 22 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 22

Kemudian Baginda dan rombongan mulai bergerak. Abu
             Nawas  kini  tahu  Baginda  akan  menjebaknya.  la  harus  mancari
             akal.  Dan  ketika  Abu  Nawas  sedang  berpikir,  tiba-tiba  hujan
             turun.

                    Begitu  hujan  turun  Baginda  dan  rombongan  segera
             memacu  kuda  untuk  mencapai  tempat  perlindungan  yang
             terdekat.  Tetapi  karena  derasnya  hujan,  Baginda  dan  para
             pengawalnya  basah  kuyup.  Ketika  santap  siang  tiba  Baginda
             segera  menuju  tempat  peristirahatan.  Belum  sempat  baju
             Baginda  dan  para  pengawalnya  kering,  Abu  Nawas  datang
             dengan  menunggang  kuda  yang  lamban.  Baginda  dan  para
             pengawal  terperangah  karena  baju  Abu  Nawas  tidak  basah.
             Padahal dengan kuda yang paling cepat pun tidak bisa mencapai
             tempat berlindung yang paling dekat.

                    Pada hari kedua Abu Nawas diberi kuda yang cepat yang
             kemarin  ditunggangi  Baginda  Raja.  Kini  Baginda  dan  para
             pengawal-pengawalnya  mengendarai  kudakuda  yang  lamban.
             Setelah  Abu  Nawas  dan  rombongan  kerajaan berpencar,  hujan
             pun  turun  seperti  kemarin.  Malah  hujan  hari  ini  lebih  deras
             daripada  kemarin.  Baginda  dan  pengawalnya  langsung  basah
             kuyup  karena  kuda  yang  ditunggangi  tidak  bisa  berlari  dengan
             kencang.

                    Ketika  saat  bersantap  siang  tiba,  Abu  Nawas  tiba  di
             tempat  peristirahatan  lebih  dahulu  dari  Baginda  dan
             pengawalnya.  Abu  Nawas  menunggu  Baginda  Raja.  Selang
             beberapa  saat  Baginda  dan  para  pengawalnya  tiba  dengan
             pakaian yang basah kuyup. Melihat Abu Nawas dengan pakaian
             yang tetap kering Baginda jadi penasaran. Beliau tidak sanggup
             lagi menahan keingintahuan yang selama ini disembunyikan.

                    "Terus  terang  begaimana  caranya  menghindari  hujan,
             wahai Abu Nawas.”  tanya Baginda.

                    "Mudah  Tuanku  yang  mulia.”    kata  Abu  Nawas  sambil
             tersenyum.



                                          21
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27