Page 29 - MILDEN Edisi XV 2024 E=Book
P. 29
a b c d
Gambar 9. a.pengeringan saluran akar, b.etsa dengan condisioner, c.aplikasi bonding
d.aktivasi dengan sinar.
Kemudian implan jenis Mini Dental Implan (MDI) dipersiapkan untuk diinsersikan.
Pasta sealer dicampur dan dimasukkan ke dalam unit dose needle tip lalu diinjeksikan
ke dalam saluran akar. Implan diinsersikan dengan cara diputar searah jarum jam sambil
ditekan ke arah apikal dengan finger drive dan pemutaran dibantu dengan winged
thumb wrench. Untuk mengakhiri proses insersi implan digunakan rachet wrench dengan
adapter yang diputar ? putaran secara perlahan-lahan dan bertahap. Sisa semen yang
berlebihan pada ujung apeks kemudian dibersihkan dan diaktivasi sinar lagi (gambar 10).
a b c d e
Gambar 10. a.Mini Dental Implan (MDI) merek Imtech square head panjang 15 mm penampang 1,5 mm, b.
insersi menggunakan finger drive, c. winged thumb wrench dan rachet wrench adapter, d.pembersihan sisa
semen di ujung implan, e. aktivasi sinar
Selanjutnya Mineral Triaggregate (MTA) perbandingan 3:1 dicampur dan diaplikasikan
pada daerah antara apeks dan bahan implan yang keluar dari apeks dengan micro
apical placement (MAP) , kemudian dipadatkan dengan plugger. Pada rongga kavitas
di daerah apeks jika telalu luas diberikan bone graf untuk mendapatkan penutupan
yang baik antara apeks dan implan. Jika pembukaan tulang kortikal cukup besar,
sebelum falp ditutup diberikan periosteum membrane (gambar 11).
a b c d
Gambar 11. a.Mineral triaggregat (MTA), b.aplikasi MTA di daerah antara implan dan apeks menggunakan
MAP, c. aplikasi bone graft, d.flap dikembalikan.
MILITARY DENTISTRY EDISI XV - 2024 29