Page 35 - 28. PERAN DOKTER MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO Neat
P. 35

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6



                        2.1             Biografi Singkat dr Mohamad Saleh



                         Dr.  Mohamad  Saleh  lahir  dari  keluarga  priyayi  dari  pasangan  H.

                  Sastrodikromo dan Hj. Nalirah dengan nama asli  Mas Moehammad Saleh

                  bin Sastrodikromo. Lahir di Simo-Jawa Tengah 15 Maret 1888  merupakan

                  anak  kelima  dari  lima  bersaudara  (Pemerintah  Kota  Probolinggo,  2021:5).

                  Sebagai  seorang  priyayi  yang  merupakan  turunan  dari  ayahandanya  Dr.

                  Mohamad  Saleh  mendapatkan  pendidikan  yang  berbeda  dengan

                  masyarakat  pribumi  yang  lain.  Sebutan  priyayi  yang  disematkan  pada

                  namanya turunan dari ayahandanya sekaligus peranannya sebagai seorang

                  dokter pada masa itu.

                         Pada saat umur 20 tahun Dr. Mohamad Saleh menjadi siswa STOVIA

                  (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen)       pada 10 Januari 1903 dan lulus

                  pada  11  April  1911  (Nagazumi,  1989:65).  Dia  merupakan  dokter  lulusan

                  STOVIA  dan  mengabdikan  dirinya  untuk  menjadi  dokter  di  daerah

                  Probolinggo  (Novianti,  2021:116).  STOVIA    disebut  juga  sebagai  Sekolah

                  Pendidikan  Dokter  Boemi  Poetra  yang  menerima  siswa-siswa  berasal  dari

                  seluruh  Hindia-Belanda.  Namun  pada  tahun  tersebut  mayoritas  siswa

                  STOVIA berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Sekolah ini merupakan

                  perkembangan  dari  Sekolah  Dokter  DJawa  (Sari,  2013:168).  Para  pelajar

                  STOVIA adalah anak zaman kolonialisme yang hidup pada awal abad ke-

                  20. Pendidikan Barat telah memungkinkan bagi mereka untuk membentuk


                  kontak-kontak  yang  kuat  dengan  dunia  Barat.  Terlebih  lagi  dengan
                  kesukaan  membaca,  hubungan-hubungan  sosial  dengan  tokoh-tokoh





                                                                                                        35
               @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40