Page 36 - 28. PERAN DOKTER MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO Neat
P. 36

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6






                  penting  se-zaman,  maupun  dengan  teman  sehaluan.  Serta  akibat  dari

                  kondisi kolonialisme di sepanjang perjalanan kehidupan mereka itu dapat

                  digunakan  untuk  melacak  proses  perkembangan  pemahaman  mereka

                  terhadap  Nasionalisme  (Marziah,  2009:13-14).  Oleh  karena  itu,  jiwa

                  nasionalisme  Dr.  Mohamad  Saleh  salah  satunya  dipengaruhi  oleh

                  lingkungan pendidikannya.

                         Usai  kelulusan  dr.  Mohamad  Saleh  dari  STOVIA  ditugaskan  oleh


                  Belanda  sebagai  dokter  pribumi  (Pemerintah  Kota  Probolinggo,  2021:5).
                  Awal  penempatan  tugasnya  dimulai  dari  Jakarta,  Boyolali-Jawa  Tengah,


                  Kolonedale-Sulawesi  Tengah,  Bondowoso,  Pasuruan,  dan  disaat  usianya

                  hampir  50  tahun  yakni  pada  sekitar  tahun  1923-an  dr.  Mohamad  Saleh

                  sampai di  Probolinggo  sebagai  destinasi  terakhir  dirinya  bertugas  sebagai

                  dokter (Daftar nama dan alamat Keluarga Saleh, 1995:7).  Di Probolinggo dr.

                  Mohamad Saleh tinggal di rumah bekas pejabat pemerintah Belanda yang

                  sekaligus menjadi rumah sakit atau klinik dokter  pertama di Probolinggo.

                  Yakni di Jl. Laoet nomor 1 (saat ini menjadi Jl. dr. Moh Saleh nomor 1). Dr.

                  Mohamad Saleh  meninggal pada 2 Maret 1952, makamnya pun  berada di

                  sebelah istri beliau yang telah meninggal terlebih dahulu pada 26 Juli 1949

                  di Pesarean “Astono Mulyo” Kelurahan Wiroborang, kecamatan Mayangan-

                  Kota Probolinggo  (Daftar nama dan alamat Keluarga Saleh, 1995:1).













                   @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah                                                                                        36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41