Page 15 - E-Modul Berbasis Collegiate Learning Assessment Task - Sistem Reproduksi Manusia
P. 15
4. Hormon Kelamin Wanita dan Fungsinya
Hormon kelamin yang ada pada sistem reproduksi wanita berbeda
dengan laki-laki, hal tersebut diperngaruhi oleh beberapa siklus dan masa-
masa tertentu yang tidak dialami oleh laki-laki. Hormone kelamin wanita,
dibagi menjadi 12 jenis, sebagai berikut:
a. Estrogen: dihasilkan oleh ovarium dan plasenta. Berpengaruh pada
organ reproduksi, kelenjar mamae, sekresi cairan pada serviks, dan
proses kelahiran.
b. Progesteron: dihasilkan oleh ovarium dan plasenta. Berfungsi
merangsang pertumbuhan endometrium uterus.
c. FSH (Follicle Stimulating Hormone berfungsi merangsang ovarium
):
untuk memproduksi estrogen, serta merangsang pematangan folikel
dalam ovarium.
d. LH (Luteinizing Hormone
): berfungsi merangsang ovarium untuk
memproduksi progesteron, serta merangsang pertumbuhan korpus
luteum dan ovulasi.
): merangsang kelenjar
e. GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone
hipofisis mengeluarkan FSH dan LH.
f. HCG (Human Chorionic Gonadotropin disekresikan oleh sel embrionik
):
dari hari ke-10, berfungsi untuk mempertahankan produksi progesteron
dan estrogen oleh ovarium.
g. HPL (Human Placental Lactogen
): disekresikan oleh plasenta,
merangsang pertumbuhan kelenjar mamae untuk persiapan laktasi.
h. Relaksin: untuk merelaksasikan serviks dan fibrokartilago sehingga
memudahkan kelahiran.
i. Prolaktin: untuk merangsang kelenjar mamae dan produksi air susu.
14