Page 10 - Perspektif Global Dari Visi Perkembangan IPTEK
P. 10

BAB II


                                     DEFINISI DAN KONSEP DASAR




                A. Definisi Ilmu Pengetahuan

                         Ilmu  pengetahuan  merupakan  suatu  sistem  yang  mengorganisir  dan

                    menjelaskan pengetahuan yang diperoleh melalui pengamatan, eksperimen, dan

                    analisis rasional. Menurut definisi yang diberikan oleh American Association for
                    the Advancement of Science (AAAS), ilmu pengetahuan adalah "the pursuit and

                    application  of  knowledge  and  understanding  of  the  natural  and  social  world

                    following  a  systematic  methodology  based  on  evidence"  (AAAS,  2019).  Dalam

                    pandangan ini, ilmu pengetahuan tidak hanya tentang pengumpulan fakta, tetapi
                    juga tentang memahami dan menjelaskan fenomena melalui metode ilmiah yang

                    ketat.

                         Metode  ilmiah  terdiri  dari  beberapa  langkah  kritis,  yaitu  observasi,

                    pembentukan  hipotesis,  eksperimen,  analisis  data,  dan  kesimpulan.  Langkah-
                    langkah  ini  memungkinkan  ilmuwan  untuk  menguji  prediksi  dan  teori  mereka

                    secara sistematis dan objektif. Karl Popper (1959) dalam bukunya "The Logic of

                    Scientific  Discovery"  menekankan  pentingnya  falsifiabilitas  dalam  ilmu

                    pengetahuan, di mana suatu teori harus dapat diuji dan dibuktikan salah. Ini adalah

                    inti dari proses ilmiah yang membedakan ilmu pengetahuan dari  pseudoscience
                    atau ilmu semu.

                         Ilmu  pengetahuan  dibagi  menjadi  beberapa  cabang  utama,  termasuk  ilmu

                    alam,  ilmu  sosial,  dan  ilmu  formal.  Ilmu  alam  mencakup  disiplin  seperti  fisika,

                    kimia, biologi, dan geologi, yang berfokus pada fenomena alam dan hukum-hukum
                    alam semesta. Ilmu sosial, di sisi lain, melibatkan studi tentang masyarakat dan

                    hubungan antarindividu, termasuk sosiologi, psikologi, ekonomi, dan antropologi.

                    Ilmu formal seperti matematika dan logika berurusan dengan sistem abstrak dan

                    prinsip-prinsip logis yang mendasari banyak bidang lain.








               7   |    P e r s p e k t i f   G l o b a l   D a r i   V i s i   P e r k e m b a n g a n   I P T E K
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15