Page 6 - Perspektif Global Dari Visi Perkembangan IPTEK
P. 6

Salah satu aspek  penting dari perkembangan IPTEK di era globalisasi

                        adalah  peningkatan  kolaborasi  internasional  dalam  penelitian  dan
                        pengembangan  (R&D).  Kolaborasi  semacam  ini  memungkinkan  berbagi

                        pengetahuan, sumber daya, dan infrastruktur penelitian, yang pada gilirannya

                        mempercepat  inovasi  dan  penemuan  baru.  Menurut  data  dari  UNESCO

                        Institute  for  Statistics  (2020),  lebih  dari  25%  publikasi  ilmiah  global

                        melibatkan  penulis  dari  lebih  dari  satu  negara,  menunjukkan  peningkatan
                        signifikan dalam kolaborasi internasional selama dua dekade terakhir.

                              Teknologi  informasi  dan  komunikasi  (TIK)  memainkan  peran  kunci

                        dalam mendukung globalisasi dan perkembangan IPTEK. Internet, jaringan

                        komunikasi global, dan perangkat lunak kolaboratif telah memungkinkan para

                        ilmuwan dan insinyur untuk bekerja sama secara real-time, terlepas dari lokasi
                        geografis  mereka.  Misalnya,  proyek-proyek  besar  seperti  Human  Genome

                        Project  dan  Large  Hadron  Collider  melibatkan  kolaborasi  antara  ribuan

                        ilmuwan  dari  berbagai  negara,  yang  hanya  dimungkinkan  melalui
                        infrastruktur TIK yang canggih (Venter et al., 2001; Evans & Schwarz, 2014).

                              Selain  kolaborasi  R&D,  globalisasi  juga  mendorong  penyebaran

                        teknologi  melalui  investasi  asing  langsung  (FDI)  dan  perdagangan

                        internasional.  Perusahaan  multinasional  memainkan  peran  penting  dalam

                        transfer teknologi antar negara dengan membawa teknologi canggih ke pasar
                        baru  dan  berkontribusi  pada  pembangunan  kapasitas  lokal.  Studi  oleh

                        Borensztein, De Gregorio, dan Lee (1998) menunjukkan bahwa FDI memiliki

                        dampak  positif  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  negara  penerima  melalui

                        transfer teknologi dan peningkatan efisiensi.

                              Namun,  perkembangan  IPTEK  di  era  globalisasi  juga  menghadapi
                        tantangan  yang  signifikan.  Salah  satunya  adalah  kesenjangan  digital  antara

                        negara maju dan negara berkembang. Akses terhadap teknologi canggih dan

                        infrastruktur  digital  masih  sangat  tidak  merata,  yang  dapat  memperburuk
                        ketidaksetaraan  ekonomi  dan  sosial.  Menurut  laporan  International

                        Telecommunication  Union  (ITU,  2021),  sekitar  37%  populasi  dunia  masih








               3   |    P e r s p e k t i f   G l o b a l   D a r i   V i s i   P e r k e m b a n g a n   I P T E K
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11