Page 5 - Modul Aritmatika Sosial_Fadila_4191111031_PSPM H 2019
P. 5

Keuntungan dan Kerugian



                  Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu tidak lepas dari kegiatan jual-beli. Baik sebagai penjual
                  maupun  pembeli.  Sebagai  seorang  penjual  tentu  menginginkan  untung  sebanyak-banyaknya.

                  Sedangkan sebagai seorang pembeli, tentu kita ingin membeli dengan harga semurah-murahnya.
                  Dalam materi keuntungan dan kerugian ini lebih dipandang dari sudut pandang penjual, bukan

                  pembeli. Sehingga kata untung yang dimaksud adalah keuntungan bagi penjual. Begitupun kata

                  rugi adalah kerugian bagi penjual. Kapankah seorang penjual dikatakan mengalami keuntungan?
                  Kapankah  seorang  penjual  dikatakan  mengalami  kerugian.  Mari  kita  amati  aktivitas  jual  beli

                  berikut.


             Ayo Mengamati



                  Pak Jali penjual nasi goreng

                  Pak Jali seorang penjual nasi goreng di daerah Medan Area.Seperti biasa,setiap pagi Pak Jali pergi

                  ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat nasi goreng. Untuk membeli bahan pokok

                  nasi goreng tersebut, Pak Jali menghabiskan uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut
                  Pak Jali mampu membuat sekitar 130 porsi nasi goreng dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per

                  porsi. Pada hari itu Pak Jali mampu menjual 110 porsi nasi goreng.

                  Mas Aryo penjual Bakso Keliling


                  Mas Aryo seorang penjual bakso keliling di daerah Patumbak. Setiap hari Mas Aryo menghabiskan

                      . 800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat bakso. Dengan bahan baku tersebut
                  Mas Aryo mampu membuat rata-rata 120 porsi dengan harga     . 8.000,00 per porsi. Pada hari itu

                  terjadi hujan di tempat Mas Aryo biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi.


                  Bu Mimin penjual Gado-gado

                  Bu  Mimin  seorang  penjual  gado-gado  di  daerah  Percut  Sei  Tuan.  Setiap  hari  Bu  Mimin

                  menghabiskan     . 700.000,00 rupiah untuk berbelanja bahan baku untuk membuat gado-gado.
                  Dengan  bahan  baku  tersebut  Bu  Mimin  mampu  membuat  rata-rata  100  porsi  dengan  harga

                  Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Bu Mimin biasa berjualan, sehingga

                  gado-gado yang laku terjual hanya 70 porsi.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10