Page 13 - Majalah Gerbang Ceria Edisi 27
P. 13
Budaya.
“Tradisi Perpisahan”
Oleh Lira
Diani Adhellia
Tradisi Perpisahan dan Pelepasan Siswa
Seperti sudah menjadi tradisi, setiap sekolah menyelenggarakan
perpisahan sekolah setiap tahunnya. Dari tingkat TK sampai tingkat
SLTA dan Perguruan Tinggi menyelenggarakan perpisahan sekolah
dengan berbagai acara yang tetap meninggalkan kesan mendalam
bagi siswa, guru maupun orang tua. Oleh karena perpisahan sekolah
selalu masuk dalam agenda rutin kegiatan sekolah di akhir tahun
ajaran, maka acara tersebut dianggap penting untuk diselenggarakan.
Tradisi perpisahan dan pelepasan dapat bervariasi tergantung pada
budaya dan kebiasaan yang berlaku di suatu negara atau wilayah.
Pada dasarnya kegiatan ini adalah
milik siswa dimana pelaksana
kegiatan sepenuhnya dilakukan
oleh siswa – dalam hal ini kelas XII
sebagai inti dalam acara dan OSIS
sebagai pembantu pelaksanaan
pada acara tersebut. Guru
berperan sebagai pengontrol dan
pembimbing jalannya acara.
Kegiatan ini adalah salah satu
agenda sekolah yaitu Pengukuhan
dan Pelepasan Siswa Kelas XII
setelah menempuh ujian akhir
sekolah.
Karena memiliki posisi terpenting dalam acara perpisahan, setiap siswa
akan menjadikan perpisahan sekolah sebagai momentum
mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah mengajar dan
mendidik mereka. Siswa juga perlu menyampaikan permintaan maaf
kepada guru, atas segala kenakalan dan ketidak-patuhan selama
menjadi siswa disekolah tersebut. Selanjutnya, siswa pun meminta
restu agar ilmu yang sudah diperoleh menjadi bermanfaat dan menjadi
bekal untuk kehidupan di masa depan.
08