Page 27 - usaha dan energi
P. 27

E-Book Fisika Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Abrasi


                     Roller  coaster  mula-mula  diletakkan  pada  posisi  setinggi  h 1,  kemudian  meluncur  dengan  jatuh
               bebas sepanjang lintasannya. Agar roller coaster dapat melewati loop, maka energi mekaniknya di setiap
               saat dapat dihitung dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik pada saat roller coaster di
               titik A dan di titik C.
                     Roller coaster adalah kereta yang tidak bermesin. Pada awalnya roller coaster yang telah dinaiki
               penumpang  tersebut  dinaikkan  ke  puncak  bukit  pertama  dengan  menggunakan  sejenis  ban  yang
               dijalankan oleh motor listrik. Agar daya pnggerak motor listrik tidak terlalu besar maka lintasan yang
               dilalui  roller  coaster  pada saat menuju  ke  puncak  bukit  yang  pertama  tidak terjal.  Dengan  demikian,
               biaya operasional yang diperlukan relatif lebih murah..









                                                            h A

                                                                           h B




                     puncak bukit pertama lebih tinggi dibanding puncak-puncak bukit berikutnya, sehingga pada saat
               roller coaster dilepas dari puncak bukit pertama energi potensialnya dapat digunakan untuk melewati
               puncak-puncak bukit berikutnya. Roller coaster yang posisinya berada di atas tanah menyebabkan roller
               coaster tersebut memiliki energi potensial. Pada saat kereta luncur (roller coaster) dilepaskan dari titik A
               kereta tersebut tidak diberi kecepatan awal, sehingga v A=0. Untuk dapat menentukan kelajuan di setiap
               posisi di manapun berada dapat digunakan hukum kekekalan energi mekanik. Kelajuan kereta di titik B
               dapat ditentukan dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik di titik A dan titik B.














                                                Kedua ruas dikali dengan  , sehingga


















                                                    √  (      )




                                                                                                           27
                         Usaha dan Energi
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31