Page 257 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 257

KANWIL DJPBN   Sasaran Strategis 1 : Perbendaharaan Negara yang optimal dan akuntabel
 PROV SULUT  IKU 1a-CP : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L
 T/R  Q1  Q2  Sm.1  Q3  s.d. Q3  Q4            Y-23             Pol/KP
 Target  90  90  90  90  90    90               90
                                                                 Max/
 Realisasi  94,71  94,17  94,17  94,83  94,83  93,77  93,77  Take Last Known
                                                                 Value
 Capaian  105,23  104,63  104,63  105,37  105,37  104,19  104,19

 Isu Utama dan Implkasi (Apa yang Terjadi dan Implikasinya?)  Tindakan yang Telah Dilaksanakan
 Isu Utama :  1.Melakukan sosialisasi IKPA termasuk Indikator yang nilainya belum maksimal
 1. Indikator Deviasi Halaman III DIPA nilainya belum maksimal;  kepada Satker baik bersama-sama dengan KPPN maupun secara tersendiri oleh
 2. Indikator Penyerapan Anggaran nilainya belum maksimal;  Kanwil;
 3. Terdapat beberapa kegiatan pengadaan barang/jasa yang belum terdapat pencairan  2.Menyarankan kepada Satker untuk berkoordinasi dengan eselon satu masing-
 anggaran karena mengikuti jadwal pengadaan barang dan jasa;  masing terkait penyelesaian blokir pagu;
 4. Pergerakan pagu DIPA sepanjang tahun. Kegiatan dengan pagu besar masih  3.Memberikan Sosialisasi terkait tugas pengelola keuangan sesuai PMK 62 tahun
 menunggu tambahan dana agar dapat dilaksanakan  2023
 5. Kurangnya koordinasi internal pengelolaan keuangan pada Satker terkait pentingnya  4.Sosialisasi dan pendampingan penginputan Caput dan RPD kepada Satker, baik
 IKPA-Konsistensi RPD.  online maupun offline;
 6. Cut Off data Caput belum mencapai batas pelaporan Caput (H+5 bulan berikutnya)  5.Menyarankan kepada Satker agar melakukan koordinasi kepada seluruh Kepala
 Implikasi :  Seksi MSKI/PDMS seluruh KPPN secara berkesinambungan untuk menghindari RO
 Nilai  IKPA  Kanwil  sebagai  BUN  pada  Indikator  Deviasi  Halaman  III  yang Tidak Terkonfirmasi.
 DIPA, Penyerapan Anggaran dan tidak maksimal.  6.Melakukan konsolidasi kepada para Kepala Seksi MSKI/PDMS, agar dapat
       memantau perkembangan IKPA satker

 Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut terjadi?)
                   Rekomendasi Rencana Aksi              Penanggung  Periode
                                                           Jawab
 1. Penyusunan RPD tidak berdasarkan kesepakatan antara bagian Perencanaan/  1. Tetap  melakukan  sosialisasi  IKPA  dan  PMK  Bidang   Triwulan
 Penganggaran, Keuangan dan unit Teknis di satker. Satker tidak menjadikan RPD  62/2023 kepada Satker baik bersama-sama dengan  PPA I  I 2024
 sebagai batas belanja tertinggi. Sehingga menyebabkan nilai Indikator Deviasi
 Halaman III DIPA menjadi rendah;  KPPN maupun secara tersendiri oleh Kanwil, khususnya
 2. Blokir pagu yang masih belum diselesaikan, sehingga Satker terkendala dalam  menjelang batas waktu penyampaian.
 penyusunan RPD Halaman III DIPA;  2. Melakukan  monev  kepada  Satker-satker  terkait
 3. Anggaran yang diblokir menyebabkan Satker tidak dapat melakukan kegiatan dan  penyelesaian blokir pagu dan pelaksanaan kontrak.
 penyerapan anggaran;  3. Monitoring terhadap capaian output, RPD dan realisasi
        belanja Satker, terutama di batas-batas akhir waktu.
 4. Pengelola keuangan yang baru belum memahami informasi terkait IKPA dan langkah-  4. Melakukan  pendampingan  perbaikan  penginputan
 langkah mencapai nilai IKPA yang maksimal;
        Capaian Output ke Satker.
 5. Para pengelola keuangan pada Satker (perencanaan, keuangan dan teknis) kurang  5. Melanjutkan koordinasi kepada seluruh Kepala Seksi
 memahami tugas masing-masing.
        MSKI/PDMS seluruh KPPN secara berkesinambungan.
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262