Page 550 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 550
2
II. Pembahasan
Pemaparan progres capaian IKU dan IS K-2 dan K-3 KPPN dimoderatori oleh Pudjiono
Slamet selaku Kepala Subbagian Penilaian Kinerja Kanwil DJPb Sulawesi Utara.
A. Pembahasan dan diskusi progres capaian IKU dan IS K-3 KPPN s.d. Oktober
2023
1. KPPN Manado
a. Kinerja Capaian IKU KPPN Manado semakin menunjukkan perbaikan, dalam
hal ini sebagai salah satu indikatornya adalah adanya peningkatan atas hasil
supervisi Kanwil pada KPPN Manado.
b. Untuk IKU yang memerlukan extra effort yaitu “Nilai kinerja penyaluran Dana
Transfer ke Daerah”, “Indeks kualitas implementasi Digipay” dan “Tingkat
implementasi penajaman tugas Treasury dan Financial Advisory”.
c. Khusus DAK Fisik, Seksi Bank akan terus melakukan monitoring terhadap
progres penyaluran DAK Fisik sepanjang Semester II tahun 2023.
d. Inisiatif strategis KPPN Manado yaitu Publikasi Program Kemenkeu : “APBN
untuk Sulut Hebat”, beberapa action plan pada triwulan IV yaitu menjadwalkan
waktu pelaksanaan dengan RRI Manado dan berkoordinasi dengan pihak
narasumber pendamping.
2. KPPN Kotamobagu
Progres capaian IKU pada KPPN Kotamobagu sebagian besar telah melampaui
target, namun ada beberapa IKU yang masih berstatus on progress. Adapun
beberapa hal/catatan yang disampaikan yaitu :
a. Untuk IKU “Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN” mengalami
penurunan yang cukup signifikan, adapun beberapa hal yang menyebakan
penurunan tersebut antara lain satker mengalami kendala dalam hal tanda
tangan ekternal, adanya schedule payment dan permasalahan terkait adanya
aplikasi yang sering error.
b. IKU yang memerlukan Exrta Effort yaitu “Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
K/L” dan “Indeks Kualitas Implementasi Digipay”.
c. Progres inisiatif strategis sampai dengan bulan Oktober yaitu “Tingkat
Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016”
telah memenuhi minimal 70% untuk setiap triwulan.
3. KPPN Bitung dan KPPN Tahuna
a. Progres capaian IKU KPPN Bitung secara garis besar berada pada status on
track dan dipastikan aman sampai dengan akhir tahun.
b. Untuk IKU KPPN Bitung yang memerlukan extra effort adalah “Indeks
kepuasaan satker terhadap layanan KPPN”. Isu utama saat ini terkait dengan
indeks kepuasan satker yaitu tingkat kepuasan satker cukup tinggi, sehingga
perlu dijaga agar tetap berada di level yang sama atau meningkat. Karena
apabila tidak maka implikasinya akan terkesan kinerja menurun meskipun
hanya sedikit dan juga masih dalam level yang tinggi. Selain hal tersebut,
kendala yang dihadapi yaitu Aplikasi mengalamai eror sehingga satker tidak
bisa mengajukan SPM, dan hal tersebut selanjutnya akan mengurangi tingkat
kepuasan satker dalam pelayanan.
c. Sedangkan untuk KPPN Tahuna, secara umum capaian IKU pada status on
track. Namun hanya ada satu IKU yang sampai dengan akhir tahun,
diperkirakan capaiannya akan berada di bawah 95% yaitu “Indek kualias
pelaksanaan anggaran”. Dimana IKU ini juga termasuk dalam IKU yang
membutuhkan ekstra effort.