Page 551 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 551

3
                      4.   Diskusi
                           Ada 4 IKU pada KPPN yang perlu menjadi perhatian khusus yaitu:
                           a. Nilai Pelaksanaan Anggaran KL tidak sebaik seperti pada periode sebelumnya.
                             Adapun salah satu penyebabnya yaitu adanya tambahan dana dari pusat sehingga
                             menyulitkan satker dalam menyesuaikan pelaksanakan RPD. Ha-hal yang telah
                             dilaksanakan oleh Bidang PPA I Kanwil DJPb Sulut yaitu melaksanakan kegiatan
                             one on one meeting dengan beberapa satker yang dihadiri oleh pejabat
                             perbendaharaan, dan terus berupaya berkoordinasi dengan Kepala KPPN untuk
                             mengingatkan satker.
                           b. Indeks Kualitas Implementasi Digipay, sampai dengan Oktober 2023, jumlah
                             satker yang telah direkrut yaitu 292 dari target 299 atau 97%, adapun vendor yang
                             telah direkrut sebanyak 120 dari target 256 dan jumlah transaksi yang telah
                             dilaksanakan s.d Oktober 2023 sebanyak 307 dari 299 yang ditargetkan atau
                             telah mencapai 102%.
                           c. Persentase pelaksanaan anggaran KPPN khusunya KPPN kotamobagu dan
                             KPPN Tahuna perlu ditingkatkan.
                           d. Nilai indeks kepuasan satker menurun. Kemungkinan besar penyebab turunnya
                             adalah permasalahan sistem dan perbaikan sistem. Selanjutnya, untuk
                             kedepannya agar dibuatkan analisa terkait permasalahan yang dihadapi sehingga
                             dapat diambil langkah-langkah untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

                             Saat ini Fungsi TREFA khususnya Financial Advisor menjadi fungsi yang harus
                             dijalankan lebih baik, Kepala KPPN dan jajarannya agar mulai membuat analisa
                             dan berkoordinasi dengan Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara.


                      B. Pembahasan dan diskusi progress capaian IKU dan IS K-3 Kanwil s.d. Oktober
                          2023
                          Secara umum, progres capaian IKI pada Kemenkeu-Three Kanwil masih dalam status
                          on track. Terdapat beberapa poin dari hasil pembahasan dan diskusi progres IKI K-3
                          Kanwil yaitu sebagai berikut:
                          1. Ada      beberapa     tantangan     yang     dihadapi     pada     IKU     “Nilai
                             Kinerja pelaksanaan anggaran K/L” antara lain, Penumpukan realisasi di akhir
                             tahun, Keterbatasan KPPN dalam melakukan pendampingan satker, Perubahan
                             Probis indikator Capaian Output.
                          2. Dalam upaya menjaga nilai IKU “Persentase akurasi perencanaan kas”, ada
                             beberapa hal yang perlu dilaksanakan yaitu terus meningkatkan koordinasi
                             dengan KPPN dan menghimbau KPPN untuk melakukan sosialisasi kepada satker
                             agar segera melakukan pencatatan SP2D.
                          3. Untuk beberapa komponen TKD (DD, DAK non Fisik, dll), penyaluran menunggu
                             rekomendasi. Selain itu, Pemda juga harus menyiapkan dokumen-dokumen syarat
                             salur.
                          4. Sehubungan dengan IKU “Tingkat implementasi Budaya Kemenkeu Satu di
                             Wilayah”, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain Peningkatan
                             kegiatan Join penerimaan, RCE, Sinergi UMKM di Triwulan III 2023, serta Sinergi
                             UMKM melalui monev KUR dan UMi 2023.
                          5. Terkait IKU “Indeks kualitas LK Kuasa BUN tingkat Kanwil DJPb” (ASPLK &
                             PSAPP), masih terdapat to do list dan beberapa permasalahan TDK yang
                             belum dapat diselesaikan Satker/KPPN sampai batas waktu penyelesaian
                             LKBUN  un-audited.
                          6. Pemahaman, pengetahuan dan awareness pengguna aplikasi, mulai dari
                             level operator sampai dengan pimpinan di masing-masing UAPPA-W perlu
                             terus ditingkatkan dan disinergikan agar kendala yang muncul bisa segera
                             ditindaklanjuti sehingga mengurangi  potensi  kesalahan.
                          7. Beberapa permasalahan yang dihadapi pada IKU “Indeks kualitas implementasi
                             Digipay” adalah adanya transisi aplikasi dari digipay yang lama ke yang baru yaitu
                             digipay satu, kurang minatnya UMKM untuk bergabung disebabkan sulit dalam
   546   547   548   549   550   551   552   553   554   555   556